ASWAJADEWATA.COM | SUMBAR
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXVIII akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (14/11) malam WIB. Pembukaan MTQ ke-28 dilaksanakan di Stadion Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman. MTQ dijadwalkan berlangsung sejak Kamis (12/11) sampai Sabtu (21/11) di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Kontingen peserta dari Provinsi bali juga telah hadir di lokasi ajang MTQ sejak hari kamis lalu dan langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Bali Komang Sri Marheni, S.Ag, M.Si.
Kakanwil Kemenag Prov. Bali Komang Sri Marheni, S.Ag, M.Si (kiri) saat mendampingi Kafilah peserta Bali dalam MTQ Nasional 2020.
Dilaporkan oleh H. Ekky Rezal, SE via pesan WA selaku official rombongan, jumlah total personil yang ikut serta dalam rombongan adalah 27 orang terdiri dari 15 orang peserta dan 12 official. Adapun lomba yang akan diikuti sebanyak 10 cabang.
H. Ekky juga melaporkan bahwa proses kedatangan kontingen Bali di kota Padang hingga sesi pendaftaran ulang lomba para peserta pada hari Jumat (13/11) tidak mengalami hambatan dan kendala.
Kafilah Peserta Provinsi Bali dalam MTQ 2020 kali ini diketuai oleh H. Masrur Makmur, M. Pd.I akan berada di Sumbar untuk bersaing dengan peserta-peserta lain dari seluruh Provinsi di Indonesia.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebut walau dilangsungkan di masa pandemi, penyelenggaraan MTQ sudah dirancang dengan protokol kesehatan yang ketat supaya MTQ tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19. Meski dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan MTQN ke-28 dipenuhi optimisme seluruh peserta, panitera, dewan hakim, dan masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Kita lakukan protokol kesehatan secara ketat, setiap kafilah yang datang tetap kita lakukan pemeriksaan yang mengacu pada protokol Covid-19, seperti pemeriksaan swab test. Semua ini kita lakukan untuk antisipasi agar virus corona tidak menyebar di Sumbar,” jelasnya.
Dari sebanyak 1.476 peserta siap mengikuti 8 cabang musabaqah. Dua provinsi menyatakan diri tidak mengikuti MTQN ke-28 kali ini, yakni Yogyakarta dan NTT, dikarenakan pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Reportase:Dadie W. Prasetyoadi
Foto: H. Ekky Rezal (Official)
