ASWAJADEWATA.COM | MAGELANG
Hadir langsung di kediaman keluarga Almarhum KH. Ahmad Qosim untuk mengikuti prosesi pemakaman beliau (19/9), KH Chalwani Purworejo menyampaikan kesan atas mendiang almarhum di hadapan ratusan keluarga dan kerabat yang bertakziah di rumah duka di desa Diri, Kecamatan Salaman, Magelang. Beliau menyampaikan penghormatan tulus atas dedikasi almarhum semasa hidupnya seperti yang beliau ketahui.
“Saya bersaksi bahwa Kiai Qosim yang saya kenal adalah sosok pembelajar, pecinta ilmu, dan pejuang. Dibuktikan dengan kegiatannya yang tak kenal lelah di banyak majelis ilmu baik akademis maupun non akademis hingga akhir hayatnya,” tuturnya.
Selain itu menurut Kiai Chalwani, kecintaan dan ketawadhuan Almarhum terhadap ulama juga sangat tampak di kesehariannya. Diceritakan pula bahwa saat Kiai Chalwani mengisi Tabligh Akbar di Denpasar awal September lalu, Almarhum Kiai Qosim sempat menghubungi untuk bisa mengundang Kiai Chalwani ke rumahnya. Agar sekedar dapat bertemu dan sarapan bersama, yang kemudian diiyakan.
Namun takdir berkata lain. sehari sebelumnya, Almarhum mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengharuskannya dirawat di Rumah Sakit.
Akhirnya pertemuan keduanya terjadi di Rumah Sakit tempat Almarhum Kiai Qosim dirawat atas permintaan Kiai Chalwani.
“Saat itulah saya lihat bagaimana dalam keadaan sakit dan terbaring lemah, Almarhum tampak sangat gembira dan berusaha menyambut saya dengan ceria, seperti tidak terjadi apa-apa. Saya tidak menyangka bahwa beliau akan secepat ini meninggalkan kita semua,” kenang Kiai Chalwani.
“Beliau telah memberi tauladan kepada kita semua. Sekarang bagaimana agar senantiasa kita dapat meneruskan perjuangannya,” tutupnya.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi | Editor: Muhammad Taufiq Maulana
