ASWAJADEWATA.COM | BULELENG
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU melalui LPBI PCNU Buleleng menyalurkan paket sembako kepada 1644 kepala keluarga di dua Desa, yakni Desa Pemuteran dan Desa Banyupoh Kec. Gerokgak Kabupaten Buleleng pada Kamis (25/2).
Bantuan sembako ini, merupakan rangkaian program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi (PKMM) Covid 19 yang sudah berjalan enam bulan yang lalu. Dimana, melalui Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk di semua dusun di dua desa tersebut, telah melakukan pendataan pemantauan kesehatan.
Selain sembako yang telah disalurkan dua tahap ini, LPBI NU juga membantu alat bantuan kesehatan seperti Thermogan, 98 alat cuci tangan, 11.000 masker, dan fasilitas karantina.
Menurut Koordinator kegiatan PKMM Covid 19 Buleleng Supriono, mengatakan bahwa LPBI NU, melalui tim Pokja yang dibentuk di setiap Banjar Dinas, juga melakukan edukasi dan kampanye kesehatan agar terhindar dari Covid 19.
“Bentuknya, kita pasang spanduk-spanduk, poster, dan sosialisasi di tempat tempat ibadah” jelas Supri.
Dalam melaksanakan program ini, Supri melanjutkan, sepenuhnya bisa berjalan atas kerjasama pemerintah desa dan satgas covid 19, baik satgas yang telah dibentuk oleh Desa Dinas, maupun Desa Adat.
Sementara itu, Perbekel Desa Pemuteran, Nyoman Arnawa sangat berterimakasih kepada tim pokja bentukan LPBI NU karena dapat mengedukasi dan meringankan beban hidup masyarakat Pemuteran.
“Program ini sangat membantu kami, karena tidak semua warga mendapat bantuan sembako dari pemerintah, adanya bantuan ini, sungguh telah membantu kami untuk meratakan bantuan di masyarakat,” ungkapnya.
Penulis: Nengah Azmi
