ASWAJADEWATA.COM | Pondok Pesantren Nurul Jadid Pemuteran Buleleng mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU pada 19-20 Juli. Kegiatan kaderisasi NU pada tingkat pelajar ini dirangkai dengan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) MTs Nurul Jadid.
Dari pantauan aswajadewata.com, para peserta antusias mengikuti setiap sesi materi yang disampaikan. Adapun beberapa materi yang disampaikan diantaranya tentang keorganisasian, kepemimpinan, Aswaja, ke-NU-an, kebangsaan, serta ke-IPNU/IPPNU-an.
Acara ini, menurut Supriono yang merupakan Ketua Panitia Makesta, diikuti 46 peserta, terdiri dari siswa Mts Nurul Jadid, dan 4 peserta utusan dari MAN 1 Jembrana.
Kaderisasi ini, Supriono melanjutkan, bertujuan untuk mengenalkan NU kepada pelajar sejak dini. “NU bukan kemudian dipandang hanya sebatas perkumpulan biasa, tapi NU adalah sebuah organisasi yang memiliki aturan dan cita cita” ungkapnya.
Selain itu, peserta juga dikenalkan kepada para Kiai dan Ulama NU yang berperan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“disini kita tanamkan nilai nilai nasionalisme, sebab menjadi NU harus juga sekaligus mencintai tanah air Indonesia”jelas supriono
Selain materi yang disampaikan oleh Pengurus Wilayah IPNU-IPPNU Bali, hadir sebagai narasumber pada Makesta perdana ini diantaranya Kiai Sadullah Yamin, Lora Taufiqurrahman, Ust. Rofiqi, Ust. Ach. Syafii, Ust. Syarifuddin Baharsyah, Ust. Hizbullah Huda, dan Abdul Karim Abraham Ketua PAC GP Ansor Gerokgak.
Kegiatan ini ditutup dengan prosesi pembaiatan semua peserta, sebagai bentuk kesungguhan berproses di NU dengan konsisten dan bertanggungjawab. (Iboy)