Saturday 21st September 2024,

Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

Al Quran Sebagai Pedoman Hidup
Share it

ASWAJADEWATA.COM – Denpasar,  Sabtu malam (05/01/19) pk. 20.00 WITA, PW. IPNU-IPPNU Bali kembali menggelar acara pengajian rutin  di gedung PW NU Bali lantai 2, tepatnya di jl.Pura Demak II/31, Denpasar. Dalam pengajian rutin di awal tahun 2019 ini  PW IPNU-IPPNU Bali menghadirkan ustadz Achmad Muhdhori, S.Pd. sebagai nara sumber untuk memberikan tausiah kepada para kader IPNU-IPPNU, dan  seperti biasanya pengajian ini diawali dengan pembacaan istigotsah bersama.

Dalam kesempatan ini, ustadz Muhdhori menyampaikan kajian dengan tema “Al Qur’an Sebagai Pedoman Hidup”. beliau mengatakan, saat ini banyak para remaja yang sudah jauh dari Alquran, banyak remaja yg tidak hapal Qur’an, jangankan menghapal, dalam hal membaca Al Qur’an saja, banyak remaja yang mengalami kesulitan. semua itu dikarenakan hidup mereka jauh dari nilai-nilai Qur’ani. Mereka mempelajari ilmu tanpa ada barokahnya, padahal ilmu yang barokah sangat dibutuhkan untuk dirinya, keluarganya dan orang lain.

Ustadz Muhdhori juga mengingatkan, bahwa manusia tanpa akhlak tidak ada bedanya dengan binatang. Padahal yang membedakan binatang dan manusia adalah akhlak dan akal budi, karena Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Maka dari itu, beliau berpesan, “Agar kita kembali lagi kepada pedoman hidup kita yaitu Al Qur’an”. Tak lupa beliau juga mencontohkannya didalam kehidupan sehari-hari, pada saat kita membeli alat elektronik, tentunya terdapat buku pedoman pemakaian. Nah, begitu juga manusia, manusia pun hidup harus ada pedoman, yaitu Al-Qur’an.

Beliau juga menambahkan, “Ibadah itu bukan hanya sholat, tapi disetiap tutur kata kita juga bernilai ibadah, bahkan sampai hal-hal yang tabu pun dapat bernilai ibadah”, ucapnya.

Di akhir acara, ada hadirin bertanya mengenai bagaimana cara menyikapi kaum remaja milenial yang gampang terpengaruh/labil?

“Jangan pernah berhenti mengajak kepada kebaikan, dan jangan pernah berhenti belajar”, demikian jawab Ustadz Muhdhori.

Selain itu, dalam menyikapi pertanyaan ini Ustadz Muhdhori juga menyampaikan sebuah riwayat Hadits yang berbunyi “Jangan sekali-kali menafsirkan Al-Qur’an dengan pendapat sendiri, atau siapkan tempat dudukmu di neraka”

 “Kembalilah ke Al Qur’an, maka hidupmu akan tenang”, pesan Ustadz Muhdhori menutup kajian malam itu.

Pengajian kali ini selain dihadiri oleh kader-kader IPNU-IPPNU, juga beberapa pengurus LTNNU, LPBINU, NUCare-Lazisnu Bali. Acara ini diakhiri dengan makan malam bersama.

(dds)

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »