ASWAJADEWATA.COM |
Pendidikan di zaman sekarang banyak dipengaruhi oleh berbagai macam jenis perangkat dari model kecanggihan teknologi (AI) atau yang sering kita sebut juga sebagai era yang modern berbasis teknologi (4.0).
Banyak perkembangan teknologi saat ini yang tidak bisa luput untuk dihindari, kehidupan remaja zaman dahulu sangatlah jauh berbeda dengan kehidupan remaja zaman sekarang.
Pembelajaran pada zaman sekarang pun sangat berbeda dengan pembelajaran pada zaman dahulu. Kini teknologi digital sudah memasuki seluruh aspek kehidupan termasuk pada sektor pendidikan. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Informasi di era digital ini memang tidak bisa dihindari karena mengontrolnya pun tidaklah mudah. Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan pun telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi baru guna menunjang proses pembelajaran.
Salah satunya adalah semakin banyaknya model dan media pembelajaran berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dalam dunia pendidikan sudah dirasakan adanya pergeseran, dan bahkan perubahan yang bersifat sangat mendasar pada tataran filsafat, arah serta tujuannya.
Namun, demikian adanya perkembangan teknologi menjadikan turunnya semangat belajar bagi peserta didik ? Mengapa bisa demikian, teknologi itu tidak hanya mendatangkan hal positif belaka, melainkan juga akan dapat mendatangkan dampak negatif.
Melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu.
Sekali lagi, derasnya perkembangan teknologi juga memiliki dampak negatif bagi peserta didik yang mengakibatkan turunnya semangat belajar secara drastis. Berikut uraian dampak negatif nya:
1. Banyaknya informasi yang menarik bagi siswa di internet membuat siswa terkadang tidak fokus ketika pembelajaran sedang berlangsung.
2. Mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data dapat menyebabkan munculnya penjiplakkan atau plagiatisme untuk melakukan suatu kecurangan.
3. Banyaknya informasi menarik atau game online membuat peserta didik menjadi malas belajar.
Inilah yang kemudian akan membuat siswa mengalami kerusakan moral.
4. Peserta didik dapat melupakan untuk menjalankan kewajibannya seperti belajar dan beribadah.
5. Teknologi informasi membuat pengaruh dari luar negeri masuk dengan sangat bebas dan sangat sulit dibendung. Inilah yang menyebabkan datangnya pengaruh pergaulan bebas di kalangan peserta didik karena mencontoh apa yang mereka lihat di luar melalui media informasi.
Itu sekilas uraian dari berbagai efek negatif teknologi terhadap dunia pendidikan, peserta didik khususnya yang menjadi korban langsung dari derasnya arus informasi. Semua pihak harus ikut mengontrol arus informasi yang diterima peserta didik agar peserta didik juga bisa kembali menerima pendidikan dengan baik dan benar.
Terakhir, Pendidikan di era globalisasi berarti terintegrasinya pendidikan nasional kedalam pendidikan dunia. Peserta didik harus dibekali kompetensi yang memadai agar peserta didik dapat berkembang di era digital yang sangat kompetitif.
Terdapat beberapa masalah dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di era digital, antara lain kualitas pendidikan, profesionalisme tenaga kependidikan, kebudayaan (akulturasi), strategi pembelajaran, tantangan perbaikan manajemen, serta tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teknologi dalam dunia pendidikan adalah suatu sistem yang dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran sehingga tercapai hasil yang diinginkan.
Penulis: A’isy Hanif Firdaus (Pengurus LTN PCNU Brebes)