ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Sabtu malam (14/12), LTNNU Provinsi Bali bersama BEM ISTNUBA dan PW IPNU/IPPNU Bali mengadakan acara “Ngobrol Budaya” bersama Hafifuddin Nur, penulis buku ‘Nilai-Nilai dan Kearifan Lokal Budaya Indonesia-Kajian Ilmu Konseling’.
Penulis yang sedang menyelesaikan program S2 di Universitas Negeri Malang ini datang ke gedung PWNU Bali untuk sharing tentang buku yang baru diselesaikannya tersebut kepada Nahdliyin milenial Bali seputar ilmu konseling yang ditekuninya.
“Keberagaman budaya membutuhkan pemahaman, kesadaran, dan ketrampilan dari setiap individu untuk dapat hidup saling berdampingan dalam sebuah masyarakat,” jelas Hafifuddin.
Kader-kader muda Nahdlatul Ulama yang hadir dalam acara bedah buku santai ini terlihat antusias menyimak penjelasan alumni Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo tersebut. Diantara mereka bahkan ada yang datang dari kabupaten Jembrana.
Kegiatan yang diadakan oleh para aktivis muda NU Bali ini sengaja digelar malam minggu agar para generasi muda ini memiliki kegiatan positif, sambil dapat bersilaturahmi antar banom dan lembaga yang ada di PWNU Bali. Diawali dengan bersholawat diiringi alat musik hadrah oleh tim dari PW IPNU/IPPNU
Selain Hafifuddin Nur, ketua LTNNU Bali M. Taufiq Maulana juga turut memberi tanggapan atas buku tersebut. Penulis Buku ‘Fikih Muslim Bali’ ini mengatakan bahwa dirinya salut dengan Hafifudin yang telah berhasil menulis buku dengan tema budaya.
“Buku saya yang pertama saya tulis temanya cinta, saya salut dengan mas Hafif yang belum menyelesaikan tesisnya malah sudah mampu menerbitkan buku tentang budaya,” puji Taufiq.
Taufiq berharap bahwa kader-kader muda NU yang hadir malam itu dapat mengambil manfaat dari acara ini, dan menjadi motivasi agar dapat selalu berkreatifitas positif.
Reportase/Foto: Dadie W. Prasetyoadi
