ASWAJADEWATA.COM | BULELENG
Sinergisitas antara Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Pengaman Adat Pecalang di Kabupaten Buleleng terus berjalan baik. Ini bisa dilihat saat pelaksanaan Nyepi pada Rabu (25/3), dimana Banser membantu Pecalang dalam kontrol keamanan lingkungan di masyarakat.
Menurut Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab ) Banser Buleleng, Tohari mengatakan pengamanan perayaan Nyepi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, Banser dilibatkan mulai pengarakan ogoh-ogoh. Sementara tahun ini, karena merebaknya virus Covid-19, Banser bersama Pecalang melakukan pengamanan hanya pada hari H Nyepi.
Patroli Banser dan Pecalang Buleleng saat berlangsungnya Nyepi 2020
“Jumlah personel yang kami turunkan juga kami batasi,setidaknya sekitar 85 anggota Banser tersebar di beberapa titik untuk bersinergi dengan pecalang kemaren(Rabu)” jelasnya
Penjagaan ini, Tohari melanjutkan merupakan untuk kepentingan bersama demi menciptakan keadaan yang aman dan kondusif di Buleleng yang masyarakatnya majemuk.
“Bukan hanya sekedar menjaga kemanan dari tindakan criminal saja, tapi Banser dan Pecalang sebagai upaya meredam isu isu SARA yang bisa memancing konflik sosial” tegasnya
Penjagaan bersama ini dilakukan selama 24 jam, mulai Rabu pagi dan berakhir Kamis pagi pukul 06.00 wita. Sampai berita ini diturunkan, di Buleleng secara umum perayaan Nyepi berlangsung aman dan kondusif.
Reportase: Abdul Karim Abraham
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
