ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Pelatihan Jaya Melati 1 dilaksanakan pada hari Kamis- Minggu, tanggal 10 – 14 Maret 2022, bertempat di SD Muhammadiyah 1 Denpasar, Jalan Imam Bonjol no. 51 Denpasar, Bali. Dengan mengusung tema
“Mencetak Pelatih Kepanduan yang Islami dan Profesional”. Bertujuan untuk membentuk kader pelatih Qabilah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang semakin berbobot dalam memahami metode kepanduan yang Islami (Islamic Scouting).
Peserta pelatihan dari AUM di Provinsi Bali ini sejumlah 32 orang, diikuti oleh Kwarda Karangasem; Kwarda Jembrana; Kwarda Tabanan; SD Muhamadiyah 1, 2, 3, dan 4; SMP Muhammadiyah 1 dan 2; SMA Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah, PDM, dan Majelis DIKDASMEN Kota Denpasar.
Dalam sambutan pembukaan, Ramanda Muhammad Safaruddin selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hisbul Wathan Kota Denpasar menyampaikan bahwa dimana pada saat ini, Kota Denpasar memiliki Qabilah yang cukup banyak dengan jumlah anggota didik yang sangat banyak pula.
“Apalagi jika melihat ke depan, maka tidak hanya jumlah dan kualitas pelatih yang diutamakan, tetapi juga para Calon Pelatih Qabilah yang belum memahami langkah pembinaan dan garis perjuangan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Sehingga dapat menciptakan anggota didiknya sebagai kader Persyarikatan melalui kegiatan kepanduan,” paparnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa pelatihan ini akan dilatih oleh 5 Pelatih Nasional dari Kota Denpasar diantaranya: Ramanda
H.Bambang Soemedhi, Ramanda Lahmuddin Cik Ujang, Ramanda M.Safaruddin, Ramanda Siswanto, dan Ramanda Jauhari.
“Adapun materi-materi dalam pelatihan ini meliputi Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Kepanduan, dan PBB yang mengacu pada kurikulum pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, terang Muhammad Safaruddin lebih lanjut.
Selanjutnya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar Ramanda Husnul Fahmi menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh pelatihan yang diadakan tersebut.
Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengkaderan bagi ORTOM di wilayah Bali dan memunculkan generasi yang tangguh dengan semangat bermuhammadiyah.
Sambutannya itu diakhiri dengan membuka secara resmi pelatihan Jaya Melati 1, dengan ditandai pemukulan drum.
Rangkaian acara dilanjutnya dengan penyerahan bendara pataka dari Ketua Kwarda Gerakan Kepanduan Hisbul Wathon Kota Denpasar kepada pemimpin pelatihan. Kemudian diteruskan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis, dilakukan oleh ketua Kwartir Gerakan Kepanduan Hisbul Wathon Wilayah kota Denpasar, yaitu Ramanda Lahmudin. (*)
