ASWAJADEWATA.COM
PWNU Bali jalin silaturahim bersama Anggota DPD RI Bali, Bapak Anak Agung Gede Agung, SH dalam rangka mempererat hubungan kerukunan umat beragama di Puri Mengwi, Badung, Minggu, (14 Juni 2020).
Ketua PWNU Bali, H. Abdul Aziz menceritakan, dalam pertemuan itu, kita PWNU dan Anggota DPD RI Bali Bapak Anak Agung Gede Agung, SH saling mendukung dalam kepentingan umat beragama, sehingga tidak terjadi sekat-sekat antar umat beragama.
Bapak Anak Agung Gede Agung, SH juga mengatakan dengan tegas kata H. Abdul Aziz, selaku anggota DPD RI tidak megatasnamakan dari Agama tertentu, melainkan mewakili kepentingan masyarakat Bali secara umum.
“Oleh karenanya dia (Bapak Anak Agung Gede Agung, SH) mengatakan menjadi sebuah kewajiban memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Bali, baik itu Hindu, Islam, Kristen, Katolik, Konghucu,” katanya menirukan yang disampaikan Bapak Anak Agung Gede Agung, SH yang juga mantan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten serta Mantan Bupati Badung dua Periode, melalui sambungan telphon, Senin (15 Juni 2020).
Selain itu, dalam pertemuan tersebut PWNU Bali meminta dukungan kepada anggota DPD RI Bali ini terkait Balikan Pelajar/santri ke pesantren tempat belajar para santri.
“Sebab rapid test menjadi prasyarat para santri untuk kembali ke pesantren, terutama saat penyebrangan di Pelabuhan Gilimanuk. Ditengah kondisi seperti ini, PWNU berupaya untuk masalah biaya bisa di gratiskan. Dan Alhamdulillah, beliau mendukung dan siap membantu,” terang H. Aziz.
Sebelumnya PWNU Bali juga telah menjalin komunikasi bersama Pemprov Bali melalui Dinas Kesehatan terkait rapid test gratis untuk santri/pelajar. Atas usulan PWNU Bali, Ketua PWNU Bali, H. Aziz menyampaikan telah disepakati. “Tinggal kemudian, kami menyetorkan data-data santri selaku yang dipercaya oleh Pemprov Bali,” tambahnya.
Dan Alhamdulillah, gelombang pertama (12 Juni 2020) melalui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Badung telah melakukan pendampingan rapid test terhadap santri tanpa biaya sepeserpun.
“Gelombang selanjutnya dalam dekat ini kami akan melakukan pendampingan kembali. Datanya sudah lengkap, tinggal diajukan ke Dinkes Prov. Bali,” tambahnya.
Santri sendiri iyalah penerus generasi ulama yang saat ini mengenyam pendidikan di pesantren. “Diharapkan, merekalah para santri yang akan melanjutkan perjuangan-perjuangan para Kiai dan Ulama mewarnai dan memperjuangkan negeri ini,” harap H. Aziz. (Wandi)