ASWAJADEWATA.COM |
Singaraja, 18 Februari 2021, Pengurus Cabang PMII Buleleng memperingati Hari Lahir (Harlah) ke 4 sekaligus silaturahim dengan alumi PMII buleleng yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting. Peringatan kali ini mengangkat tema “Rekonstruksi kaderisasi dan gerakan PMII dalam menjaga eksistensi organisasi”.
Dalam hal ini disampaikan oleh sahabat Fanani selaku ketua PMII Buleleng, bahwa PMII Buleleng sudah 4 tahun berkiprah di Kabupaten Buleleng baik dengan melaksanakan kaderisasi maupun kegiatan lainnya.
“Hal ini perlu dijaga, dan terus istiqomah sebagai upaya mempertahankan eksistensi PMII di Buleleng,” ujarnya.
Begitu juga sambutan Ketua Mabincab yang disampaikan oleh Sahabat Ahmad Syarifuddin.
“Alhamdulillah, sudah 4 tahun kita eksis. PMII Kabupaten Buleleng harus terus melakukan penguatan internal. Penguatan keimanan dan keislaman penting dilakukan, agar pergerakan kita semakin mantap dan total. Kita akan menjadi basis kaderisasi Islam yang berintelektual dan toleran di kalangan Millenial, serta tetap berpegang teguh menyebarkan ASWAJA,” tegas Syarifuddin.
Turut menjadi narasumber dalam kesempatan kali ini, Abdul Karim Abraham selaku Ketua PC GP Ansor Buleleng dalam orasinya menyampaikan bahwa kaderisasi yang dilakukan oleh PMII Buleleng harus dilakukan strategis.
“Usahakan tentatif sesuai dengan kondisi covid – 19 saat ini. Ide dan gagasan agar terus dilakukan dalam menanggapi isu-isu strategis di daerah Buleleng yang bersangkutan dengan kondisi masyarakat hari ini,” terang Karim yang akrab disapa Iboy itu.
Acara lalu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh ketua PC PMII Buleleng sahabat Fanani sebagai tanda syukur dan puncak Hari Lahir PMII Buleleng ke-4 tahun 2021, yang ditutup dengan doa bersama.
“Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan agar kedepan hubungan antara kader PMII Buleleng dan Alumni bisa semakin erat. Serta bisa lebih berkolaborasi untuk menjalankan roda organisasi yang lebih efektif,” pungkas Fanani.
Reportase/foto: PC PMII Buleleng
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
