ASWAJADEWATA.COM | BULELENG
Harlah Muslimat NU Pimpinan Ranting Seririt, Buleleng ke XIV dengan tema “Marilah Kita Tingkatkan Rasa Ukhuwah Kebersamaan dalam Wadah Perjuangan Muslimat Nahdlatul Ulama” digelar di halaman Masjid Nurul Islam jalan Diponegoro – Seririt (22/1).
Peringatan ini dihadiri ibu-ibu anggota Muslimat NU lainnya, diantaranya Pengurus Ranting Muslimat NU Seririt, Rajatama, dan Pengastulan.
Tausyiah pertama disampaikan oleh ketua PC Muslimat NU kabupaten Buleleng Hj. Rodiatul Hasanah .S.pd, yang menyampaikan bahwa pada tahun 1942 Muslimat NU menjadi Badan Otonom dengan Ketua Nyai Khodijah Dahlan yang berasal dari Pasuruan.
“Muslimat NU Organisasi terbesar. Sampai ke mancanegara, yaitu di PCI NU Saudia ,PCI NU Hongkong dan PCI NU Malaysia. kini Muslimat NU sudah berusia 76 tahun,” katanya.
Kemudian di kesempatan kedua, Pembina Pimpinan Ranting Muslimat NU Seririt Ust.Ishak Asyhari menyampaikan, “Kita diberi dua kenikmatan, yaitu nikmat sehat dan nikmat kesempatan . Karena byk orang yang sehat namun tidak mempunyai kesempatan, begitu juga sebaliknya.”
Lalu Ustadz Ishak menjelaskan bahwa NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia yang mengajarkan Islam faham Alussunah Waljamaah.
Menurutnya lagi, Muslimat NU baik PC,PAC,PR wajib memahami Aqidatul Awwam yg mana berisikan tentang 50 sifat – sifat Allah dan Rosulnya diantaranya; 20 sifat wajib bagi Allah, 20 sifat Muhal bagi Allah, 4 sifat wajib bagi Rosul, 4 sifat Muhal bagi Rosul, 1 sifat Jais Allah, dan 1 sifat Jais Rosul.
“Sehingga tidak akan terjebak ,tidak akan terlena oleh ajaran – ajaran lain,” tegasnya.
Ustadz Ishak berharap, dengan Harlah Muslimat ini, bisa menjadikan Muslimat NU Seririt lebih tangguh, berkembang pesat dan amanah.
Kontributor: Elin Hasan
Editor: Dadie W. Prasetyoadi