ASWAJADEWATA.COM |
Senin pagi (17/8), mengambil tempat di halaman Rumah Kebangsaan Sandhi Murti, jalan Citarum Denpasar, berlangsung upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75.
Upacara Bendera di kantor Perguruan Sandhi Murti pimpinan I Gusti Ngurah Harta yang berdiri sejak tahun 1993 ini melibatkan beberapa ormas lain seperti, Patriot Garuda Nusantara Bali (PGN), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Denpasar, dan Kaukus Perempuan Politik indonesia provinsi Bali (KPPI).
Bertindak sebagai Komandan Upacara pagi itu adalah H. Daniar Trisasongko Ketua PGN provinsi Bali, dengan Inspekrur Upacara Brigjen (Purn) I Made Sumantra.
Dalam pidatonya, I Made Sumantra menyinggung tentang masih maraknya aksi intoleransi dan radikalisme yang terjadi di negara ini.
“Hendaknya kita sadar bahwa perbedaan adalah hal biasa di negeri ini, maka harus diterima dengan mengedepankan rasa toleransi, tidak perlu diperuncing,” ujar Sumantra yang juga mantan Kasdam IX/Udayana tersebut.
Lebih lanjut Sumantra mengajak semua untuk menyikapi masa pandemi sekarang dengan cerdas, dan mengikuti arahan pihak berwenang dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Sekarang bukan saatnya kita saling menyalahkan. Tidak ada satu negara pun di dunia yang memiliki kesiapan menangani pandemi ini sebelumnya, begitu juga Indonesia. mari kita bersatu bersama-sama menghadapinya,” tegasnya.
“Jangan paranoid dan menyalahkan orang lain. Lakukan protokol dengan disiplin sambil mengikuti informasi yang berkembang tentang Covid 19 di masa new normal ini,” tambahnya.
Do’a penutup dalam acara tersebut dipimpin oleh H. Pujianto Ketua PCNU Kota Denpasar, lalu dilanjutkan dengan pemotongan kue Tart bersama.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi
Editor: Muhammad Muhlisin