ASWAJADEWATA.COM | GIANYAR
Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tahun 2020. Bertempat di Sekretariat Bersama Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua Panitia, Agus Suprayitno. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta dari seluruh wilayah Kabupaten Gianyar.
PCNU Gianyar yang pagi itu diwakili Katib Syuriyyah, H. Ibnu Athoillah, ST. MT mengatakan bahwa UKT ini juga bertujuan mengukur bagaimana ilmu yang telah dipelajari bisa diserap.
“Mudah-mudahan ada progress, perbaikan dan peningkatan untuk membentuk mental spiritual yang kuat. Pagar Nusa sebenarnya memiliki sejarah panjang. Hal ini sudah dimulai dari era wali songo. Ini dibuktikan pada tahap ijazahan maupun amaliyah, kita ber-Tawassul kepada orang-orang di masa wali songo,” harapnya.
Pencak Silat merupakan tradisi yang ada di seluruh Indonesia. Dan mereka yang sepaham bergabung dalam PSNU Pagar Nusa.
“Karena di Indonesia terdapat banyak aliran, maka dari Pimpinan Pusat (PP) membentuk standar sendiri. Mulai dari tingkat TK hingga SMA, dan dibakukan menjadi Jurus Paket,” ungkap pendekar Pagar Nusa alumni padepokan ITN itu.
Pria yang bekerja sebagai dosen ini kemudian mengutip peristiwa 10 november atau Hari Pahlawan, yang merupakan implementasi Hubbul Bathin Minal Iman. Tanah Nusantara memang tanah keramat. Karena tidak ada cerita dalam peperangan, jendral terbunuh dalam medan tempur. Namun, di tanah jawa, Jendral Wallaby yang merupakan kubu pemenang perang dunia kedua justru tewas ditangan laskar rakyat.
Dilanjutkan dengan doa oleh Rois Syuriyyah MWC NU Blahbatuh, Husnadi Yusron Ayubi. Lalu diteruskan dengan pelaksanaan UKT. Bhabinkamtibmas Desa Pering, Sukartana, sangat mengapresiasi dan bangga atas yel–yel NKRI harga mati & Pancasila yang digaungkan para santri.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Jajaran Pimpinan Wilayah (PW) PSNU Pagar Nusa Provinsi Bali, PAC GP Ansor Kecamatan Blahbatuh, dan aparat keamanan setempat seperti pecalang.
Penulis: Agus Surya
Editor: Dadie W. Prasetyoadi