ASWAJADEWATA.COM | TABANAN
Komponen bangsa, seperti NU dan Kaum Nasionalis mempunyai andil dalam sejarah panjang bangsa Indonesia. Demikianlah yang disampaikan oleh Drs. Made Urip,M.Si pada Tasyakuran Peringatan Hari Lahir ke 35 tahun PSNU Pagar Nusa. Pada Ahad, 31 Januari 2021. Di Taman Tanah Pegat, Tabanan.
Peringatan Harlah PSNU Pagar Nusa ke-35 di Tabanan, Bali
Pria yang telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) selama 5 periode ini juga menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama memiliki peran strategis dalam membangun sejarah bangsa. Kebhinekaan yang sudah ada sejak dulu harus kita jaga bersama.
“Dalam masa kini, NU juga yang menjadi salah satu yang terdepan dalam meneguhkan 4 pilar kebangsaan. Seperti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Meskipun ada kelompok – kelompok yang ingin mengganggu NKRI belakangan ini,” tambahnya.
“Di Tabanan sendiri, kebhinekaan sudah kita jaga dengan baik. Ketika ada ummat Hindu yang memiliki hajat, saudara – saudara Ansor dan Banser turut membantu mengamankan. Begitu juga ketika ummat Muslim yang punya hajat, dijaga oleh Pecalang,” tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari 7 Pimpinan Cabang (PC) PSNU Pagar Nusa se Bali dan beberapa tokoh masyarakat Tabanan lainnya. Diantaranya Bapak Suparta,SH,M.Bi,M.A. yang juga anggota DPRD Provinsi Bali, Ibu Rahayuni yang juga anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Camat Tabanan dan Pembina Pagar Nusa Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani,S.S.
Kontributor: Agus Surya
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
