ASWAJADEWATA.COM | GIANYAR
Bertempat di kediaman Ustadz Yakub Anwari Banjar Marga Sengkala, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, telah diadakan pertemuan pembentukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) Desa Bedulu, Rabu (2/12).
Seperti biasa setelah diawali pembacaan surotul Fatihah yang dipimpin oleh Ustadz Farhan, dilanjutkan dengan sambutan Rois Suriyah MWC NU Blahbatuh Ustadz Husnadi Yusron Ayubbi.
Ustadz Husnadi menyampaikan pentingnya dibentuk PR NU guna meneruskan perjuangan para pendiri Nahdlatul Ulama yang terdiri dari para Kyai dulu, yang dipimpin Hadhratus Syech Kyai Hasyim Asy’ari.
“Dengan kita ber hidmat di NU, berarti kita sudah meneruskan perjuangan para Ulama’ NU. KH Hasyim Asy’ari sendiri pernah menyampaikan barang siapa yang mau mengurus NU maka akan saya anggap sebagai santriku, dan siapa saja yang menjadi santriku akan saya do’akan besok Husnul Khotimah sampai anak turunnya,” jelasnya mengutip apa yang pernah disampaikan pendiri NU itu.
Acara dilanjutkan dengan musyawarah pembentukan PR NU dipimpin langsung oleh ketua Tanfidziah MWC NU Blahbatuh Jogo Purwoko yang menyepakati Ustadz Yakub Anwari sebagai Rois Syuriah, dan Ustadz Lalu Dzulkifi sebagai ketua Tanfidziah. “Mereka akan dibantu pengurus yang lainnya,” terang Jogo.
Acara ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Ustadz Anwar Wakil Syuriah MWC NU Blahbatuh.
Laporan: MWCNU Blahbatuh
Editor: Dadie W. Prasetyoadi