ASWAJADEWATA.COM – Pimpinan Wilayah (PW) GP. Ansor provinsi Bali melaksanakan 3 Pendidikan dan Latihan (Diklat) dalam waktu yang bersamaan, yaitu:
1. Diklat Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang merupakan jenjang pendidikan lanjutan di organisasi GP. Ansor yang mana peserta Diklat PKL sebelumnya harus sudah pernah mengikuti Diklat PKD (pelatihan kader dasar).
2. Diklatsus Provost Banser merupakan pendidikan khusus provost untuk kader-kader Banser yang sebelumnya harus sudah pernah mengikuti Diklatsar (pendidikan dan latihan dasar banser) dan Susbalan (kursus Banser lanjutan)
3. Dirosah wustho merupakan pendidikan latihan kader-kader Rijalul Ansor yang sebelumnya sudah mengikuti Dirosah ula.
Jumlah total peserta dari 3 Diklat tersebut adalah 140 peserta (58 peserta Pkl, 22 peserta dirosah wustho dan 60 peserta diklatsus provost)
Diklat yang dilaksanakan di pondok pesantren Raudhatul Huffadz Tabanan kediri tabanan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 23 Agustus sampai tanggal 25 Agustus 2019.
Diklat yang diikuti oleh anggota Ansor dan Banser ini selain pesertanya dari kabupaten yang ada dipropinsi Bali juga di ikuti 6 peserta dari propinsi jawa timur dan 1 peserta dari propinsi jawa tengah.
Pada saat sambutan pembukaan acara diklat ketua panitia Gus Asroru Ni’am (Gus Ni’am) sempat meneteskan air mata terharu karena pada pembukaan acara diklat ini dihadiri oleh ketua umum pimpinan pusat Gerakan Pemuda Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas.
“Saya terharu karena pada malam ini Gus Yaqut ketum kita telah bersedia hadir untuk membuka acara diklat sekaligus menyampaikan orasinya, karena sangat susah sekali untuk menghadirkan beliau ini di Bali krena jadwal beliau sangat padat, alhamdulillah malam ini bisa hadir untuk bisa mengobati rasa rindu sahabat – sahabat Ansor dan Banser yang ada di B ali” ujar Gus Ni’am
Selain dihadiri oleh ketum beserta jajaran Pimpinan Pusat GP. Ansor, pada pembukaan acara diklat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Bupati Tabanan, perwakilan dari polda Bali, Rais Syuriah dan ketua Tanfidhiyah Pengurus Wilayah NU Bali.
Acara diklat ini merupakan agenda pengkaderan yang menjadi program GP. Ansor guna menambah ilmu, wawasan, kedisiplinan dan militansi anggota ansor dan banser.
Sebagai pemateri dalam diklat ini selain team intruktur dari pimpinan pusat, juga melibatkan pemateri dari Polres Tabanan dan tokoh agama yang ada di provinsi bali.
(Huda)
