Rakernas ke-2 IPARI Didukung Kemenag, Kasubdit: Ini Bukti Keseriusan Petinggi Kita

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

Jakarta, PP IPARI – Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Bina Penyuluh Agama Islam Kemenag RI, Dr. H. Jamaluddin M. Marki, Lc., MA mengatakan penyuluh agama harus bisa bermanfaat dan bertugas dengan baik di tengah-tengah umat, sehingga program Kemenag bisa berdampak bagi publik.

“Itu sebab Kemenag melalui DIPA Ditjen Bimas Islam mendukung penuh Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI),” sebut Dr. Jamaluddin M. Marki saat laporan panitia Rakernas ke-2 IPARI, di Hotel Aston Kartika, Jakarta Barat, Minggu, 25 Mei 2025.

Ia menegaskan dukungan anggaran mesti dibarengi dengan semangat kerja nyata dan melahirkan program penyuluh agama yang dapat dirasakan masyarakat.

“Nanti ada materi yang akan disampaikan oleh pejabat negara dan tentu cukup kompeten. Mari ikuti semua sesi secara maksimal,” ajak Kasubdit dalam acara yang dihadiri Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd, Ketua Umum PP IPARI, H. Daloh Abdaloh, M.Kom, Sekretaris Umum PP IPARI, Hj. Elvi Anita Afandi, Bendahara Umum PP IPARI, Ida Farida, M.Ag.

Menurutnya, dukungan anggran dan upaya menghadirkan pemateri menjadi perhatian dan bukti serius dari pimpinan tinggi di Kemenag. Mudah-mudahan menjadi bekal bagi semua pengurus wilayah (PW) IPARI se-Indoensia untuk kembali ke medan tugas di wilayahnya.

Ia mengingatkan pentingnya penyatuan visi, misi, program kerja yang baik serta peningkatan profesionalisme penyuluh agama. IPARI saat ini menjadi organisasi profesi, maka besra harapan kami supaya IPARI memiliki kantor sendiri, bisa melaksanakan Rakernas scara mandiri dan lebih maju. Jumlah penyuluh agama sangat luar biasa, jika dikelola dengan baik tentu bisa menjadikan IPARI mandiri untuk membiayai program kerja.

Dr. Jamaluddin menyebutkan pihkanya sudah berdiskusi dan sepaham dengan Kemendes serta Kementerian Komunikasi dan Digital dalam hal peningkatan kolaborasi penyuluh agama. Ini capaian luar bisa. Ketum PP IPARI juga akan berkoordinasi dengan Baznas sehingga PW IPARI se-Indonesia bisa koordinasi dengan Baznas daerah untuk kerja sama lintas sektoral.

“Saya kira rapat kita ini tidak main-main. Silakan rapat setiap komisi dan hasilkan program kerja yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya di hadapan pengurus PP IPARI dan PW IPARI se-Indonesia.

Pada momen Rakernas ke-2 IPARI, kata Kasubdit, ada kado indah dengan berupa harmonisasi antara Kemenpan RB, BKN, dan Kemenag terkait formasi penyuluh agama. Kemenag melalui Subdit Bina Penyuluh Agama akan menyusun kebutuhan jabatan fungsional Penyuluh Agama Islam (PAI). Harapannya, PAI yang senior bisa cepat naik derajat ke level utama.

“Jangan khawatir. Kita sudah mendapatkan izin prinisip. Sekali lagi, banggalah sebagai penyuluh agama sebagaimana pesan dalam mars IPARI, yaitu ‘IPARI jaya’”, tutup H. Jamaluddin M. Marki.

diunggah oleh:

Picture of Muhammad Ihyaul Fikro

Muhammad Ihyaul Fikro

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »