Sebanyak 214 Peserta Ikuti Lomba MQK Provinsi Bali Tahun 2023

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | TABANAN

Musabaqah Qitaatil Kutub (MQK) atau sering disebut lomba baca kitab kuning tingkat provinsi bali resmi dibuka. Acara seremonial pembukaan digelar di sport centre Pondok Pesantren Al Amin Tabanan (02/23).

Laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Provinsi Bali ia menerangkan Musabaqah Qiraatil Kutub tingkat Provinsi dilaksanakan dua hari tanggal 2-3 dikuti sebanyak 214 peserta dari 8 Kabupaten dan Kota se Provinsi Bali selain itu ia juga menyampaikan MQK bertujuan untuk menguji kemampuan satriwan dan santriwati dilingkungan pondok pesantren.

Sambutan Ketua Panitia H. mahmudi, S.Ag

“Musabaqah ini bertujuan untuk menguji kemampuan satriwan dan santriwati dilingkungan pondok pesantren sejauh mama santri memahami dan mengerti hususnya kitab kuning, selain itu juga menjadi monentum ajang silaturrahmi bagi santriwan maupun santriwati se Provinsi Bali.” Lapor H. Mahmudi, S.Ag. MA.

MQK Tingkat Provinsi Bali dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bali DR. Komang Sri Marheni, M.Si dengan iringan bunyi sirine dihadiri sejumlah pejabat Kemenag Kabupaten dan Kota serta para Kafilah se Provinsi Bali.

Kakanwil Kemenag Provinsi Bali Dr. Komang Sri Marheni, M.Si

Dalam sambutannya kakanwil menyampaikan MQK adalah sarana sebagai upaya perhelatan para santri dalam meningkatkan prestasi akademik khususnya dalam kajian kitab kuning di Pesantren.

“MQK sebagai upaya perhelatan para santri dalam meningkatkan prestasi akademik mereka, khususnya dalam kajian kitab kuning maka para peserta seyogyanya dapat menjunjung tinggi sportifitas dan apapun hasilnya dapat diterima lapang dada.” sambut Kakanwil Bali.

Kakanwil juga berharap MQK dapat melahirkan santri dan santriwati yang santun, cerdas berakhlaq mulia, dan moderat serta berjiwa nasionalime.

“Musabaqah sebuah proses pengembangan potensi para santri, dapat melahirkan santri dan santriwati yang santun, cerdas berakhlaq mulia, dan moderat serta berjiwa nasionalime, juga menyeleksi santri terbaik menuju tingkat nasional harapannya santri nantinya mampu mengharumkan lembaga pesantren nama baik provinsi sebagai duta Bali,” harapnya.

Adapun Cabang MQK yang diperlombakan yakni bidang Fiqh, Tauhid, Akhlak, Tarikh, Nahwu, serta Lomba Pidato Bahasa Arab dan Bahasa Inggris untuk tingkat Marhalah Ula, Marhah Wustho dan Marhalah Ulya.

Penulis : Irfandi | Editor: Dadie W Prasetyoadi

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »