ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, pesantren-pesantren telah mulai meliburkan dan memulangkan para santrinya ke daerah asal masing-masing. Begitu pula Ponpes Al Rafa’ie 2 Gedonglegi Malang, Jatim asuhan Dr. KH. Ahmad Muflih Zamacsyari, SE, MM.
Pada hari Sabtu siang (10/4), rombongan 50 santri Ponpes Rafa’ie yang terdiri dari 28 putri dan 22 putra asal Bali tiba di Denpasar disambut oleh para orang tua wali santri di lokasi penjemputan yaitu halaman parkir Toko Erlangga 2 Jalan Nusa kambangan, Denpasar.
Acara penyambutan para santri ini dibuka dengan sambutan Drs. H. Makhfudh, MA yang mengucapkan selamat datang kepada para santri selaku Ketua Silaturahmi Haji Indonesia (SAHI) Bali. Dalam hal ini SAHI Bali lewat H. Makhfudh berkordinasi dengan H. Mulyadi Putra anggota DPRD Buleleng dari Fraksi PKB, yang sejak awal rencana kepulangan para santri pondok pesantren asal Bali di masa pandemi telah berkomunikasi dengan Pemda Bali dan pihak-pihak terkait. SAHI turut memfasilitasi kedatangan mereka di Kota Denpasar.
“SAHI Bali membantu memfasilitasi, dan berharap nanti bisa kembali memfasilitasi untuk kembalinya Santri ke Pesantren ditengah pandemi ini,” jelasnya.
Dirinya juga berpesan pada para santri agar terus aktif berkegiatan di lingkungan masing-masing serta senantiasa menjaga kesehatan.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pihak pesantren rata-rata sudah melakukan Rapid Test bagi santri sebelum kepulangannya ke Bali, dan kembali dilakukan Rapid Test di pintu masuk penyeberangan Gilimanuk. Rapid Test tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Kontributor: Khalilur Rahman
Editor: Dadie W. Prasetyoadi