ASWAJADEWATA.COM – Acara Sabtu pagi (26/1) ini sekaligus sebagai pengumpulan donasi dana pembangunan gedung MUI Prov Bali yang baru di daerah Padang Sambian Denpasar.
Dihadiri berbagai tokoh masyarakat adat dan lintas agama Bali dari bermacam Institusi dan organisasi seperti FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Baznas Provinsi Bali, PWNU Bali, PD Muhammadiyah, IPHI Provinsi Bali. dan ICMI Bali.
Tepat pukul 09.45 wita Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M hadir di lokasi, diawali oleh pembacaan ayat suci alqur’an dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya menandai dibukanya acara ini.
H. Husin Ismail, ketua panitia pembangunan gedung MUI Provinsi Bali ini menyampaikan laporan terkait proses awal pembangunan gedung ini dengan telah diterbitkannya IMB sekaligus berharap agar gedung ini nantinya menjadi sarana untuk membangun kebersamaan antar umat beragama yang lebih harmonis di Bali.
Ida Tjokorda Pemecutan XI selaku tokoh adat Bali dan Penglingsir (Raja) Pemecutan yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat muslim Denpasar dalam sambutannya mengajak para caleg dari berbagai partai yang hadir dalam kesempatan itu untuk saling menjaga persatuan dalam masyarakat, bersaing dengan sehat dan menghindari tindakan memecah belah.
“Saya jamin tidak akan ada gesekan antara umat muslim dan Hindu di Bali ini, karena kebersamaan ini sudah berlangsung sejak beratus ratus tahun yang lalu”, ujarnya.
“Jika ada yang mencoba mengusiknya segera beritahu saya”, tambahnya.
Selanjutnya Ida Tjokorda menghimbau agar masyarakat Bali senantiasa menerapkan ‘DUIT’ (Doa, Usaha, Iman, dan Takwa) dalam mewujudkan kehidupan bersama yang lebih baik antar sesama warga.
Ketua MUI Bali H. Maman Supratman saat menyampaikan sambutan turut berharap gedung yang akan di bangun diatas luas tanah 1760m2 ini dapat menjadi pusat kegiatan tidak saja keagamaan namun juga kemasyarakatan secara umum. Lokasi ini rencananya akan menjadi kantor bersama MUI, IPHI, ICMI, BAZNAS Provinsi Bali.
Dr. Ir. I Wayan Koster M.M selaku Gubernur Bali dalam sambutannya mengharap masyarakat bali senantiasa tetap rukun, toleran dan menjaga kelangsungan hidup yg harmonis, sebagai representasi kehidupan majemuk di Indonesia sebagai destinasi wisata dan pusat perhatian dunia.
“Pemda Bali dalam 5 tahun kedepan akan membangun tatanan masyarakat terintegrasi antara lokal, nasional, dan global”, ungkap Gubernur Koster.
“Masyarakat Bali apapun latarbelakangnya, dan darimanapun asalnya harus berkomitmen untuk bersama membangun bali kedepan. tambahnya lagi.
Gubernur Koster menyambut baik dan akan turut membantu pembangunan gedung ini.
Dalam acara tersebut terlihat hadir pula perwakilan dari MUI Pusat KH. Shodiqun M.Si., Ketua Baznas Provinsi Bali yang juga Mustasyar PWNU Bali H. Mahrusun M.Pd.I, Ketua LPBINU Bali H. Samsul Hadi, Ketua NUCare LAZISNU Bali H. Eky Muala S.E serta para tokoh pengusaha Muslim Bali yang sekaligus memberikan donasi hingga berhasil terkumpul pagi itu sebanyak 300 juta lebih.
Acara ini diakhiri dengan prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung oleh Gubernur disaksikan oleh seluruh hadirin, dan ditutup dengan doa oleh sesepuh MUI Bali KH. Hasan Ali.
(dad)
