ASWAJADEWATA.COM – Kepastian identitas pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Jolo, Filipina yang berhasil diungkap Polri dipaparkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).
Investigasi terhadap identitas pelaku tersebut dilakukan melalui dua anggota JAD Kalimantan Timur bernama Yoga dan JAD Sumatera Barat bernama Novendri yang berhasil ditangkap di Malaysia.
Identitas pelaku Bom bunuh diri di gereja Katedral Jolo, Filipina Februari lalu ini adalah Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh. Mereka merupakan pasangan suami istri asal Sulawesi.
Awalnya usaha pengungkapan identitas kedua pelaku oleh kepolisian Filipina ini mengalami kesulitan karena mereka diduga masuk Filipina lewat jalur ilegal, dan tes DNA yang dilakukan tidak memiliki hasil pembanding.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua serangan bom terhadap gereja di Jolo yang menewaskan 23 orang dan mencederai hampir 100 lainnya dilakukan oleh Kelompok Ajang-Ajang yang dipimpin oleh Hatib Hajan Sawadjaan yang merupakan kelompok sempalan dari jaringan Abu Sayyaf.
(dad)
Sumber: detiknews.com (aud/fdn)