ASWAJADEWATA.COM – Pada saat sela waktu perjalanannya di Bali, KH. Nuril Arifin berkunjung ke masjid Darussalam Denpasar (21/5).
Sesampainya di masjid, sosok kyai yang akrab dipanggil Gus Nuril itu melakukan shalat sunnah 2 rakaat (tahiyatul masjid). Setelah itu berkumpul bersama Nadzir, pengurus takmir masjid, dan pengurus NU Kota Denpasar yang kemudian ditutup dengan do’a bersama
Gus Nuril berpesan agar pengurus takmir bisa bersilaturrahim kepada tokoh tokoh di Bali, lalu dia juga mengingatkan, “Agar di masjid ini kalau bisa ada Manaqib para ulama”, himbau pengasuh pesantren Soko Tunggal tersebut.
“Ini sebagai langkah menolak paham yang radikal seperti paham HTI, dan agar ulama sepuh di Bali yang telah wafat diadakan haul oleh para masyaikh”. tambahnya.
Dalam pertemuan itu beliau meminta agar Organisasi Patriot Garuda Nusantara (PGN) membantu dan menjaga kondusifitas masjid NU ini dari mereka yang ingin merebutnya.
Pertemuan tersebut dihadiri Nadzir Masjid Darussalam H. Rusmadi, Muatasyar PCNU Kota Denpasar H. Djono, Wakil Ketua PCNU Kota Denpasar Rifa’i, juga pengurus takmir masjid Darussalam.
(Syah/dad)
