ASWAJADEWATA.COM | Hidup matinya kampus tergantung pada kegiatan organisasi kemahasiswaan, ini disampaikan oleh Muhammad Fawaid M.Pd.I. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, saat memberi arahan para mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA) dalam pemilihan Ketua/Wakil Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Rabu malam (4/12).
Selain itu Fawaid juga menegaskan bahwa sebagai salah satu perguruan tinggi NU di Bali, ISTNUBA nantinya akan selalu terlibat kegiatan bersama dengan perguruan tinggi NU lain dari seluruh Indonesia.
“DPM dan BEM ISTNUBA yang terbentuk ini agar dapat menghidupkan kegiatan kemahasiswaan di kampus, sehingga para mahasiswa memiliki wadah untuk menyalurkan kreatifitas mereka di kampus ini,” ujarnya.
Pemilihan malam itu yang diikuti seluruh mahasiswa dari tiga Prodi menghasilkan Jujun dan Rosuli sebagai Ketua dan Wakil BEM ISTNUBA periode 2019-2020, sedangkan sebagai Ketua dan Wakil DPM terpilih Ratna dan Ismail.
Jujun, mahasiswa Prodi Sistem Informasi yang terpilih sebagai Ketua BEM, saat ditanya aswajadewata.com mengatakan bahwa visi BEM ISTNUBA yang baru ini adalah Aspiratif, Solidaritas, Integratif, Akhlaqulkarimah, dan Progresif (ASIAP).
“Sebagai ketua baru, saya ingin melibatkan wakil mahasiswa dari setiap prodi untuk bersama-sama mengembangkan kegiatan mahasiswa yang positif dalam rangka peningkatan kualitas diri” pungkasnya.
Reportase: Dadie W. Prasetyoadi