Berikut Nasehat yang Diterima UAS Dari Mbah Moen Saat Bertemu

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA,COM – Setelah menemui Maulana Habib Luthfi di Pekalongan, hari ini (sabtu 9/2) Ustadz Abdus Shomad berencana mengunjungi Pondok Pesantren al-Anwar, Sarang, Rembang untuk bersilaturrahmi menemui KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen) sang ulama sepuh NU kharismatik yang sangat dihormati oleh kalangan Nahdliyin.

UAS mengaku sudah lama ingin sowan kepada Mbah Moen. Keinginan itu didorong oleh niatnya mendapatkan nasihat dan doa dari ulama sepuh tersebut.

Ternyata, niat baik UAS dapat diwujudkan. Bermula dari perbincangannya dengan KH DR Fadholan dan KH DR Afifuddin. Dua sosok itu kemudian berhasil mempertemukan Ustaz Abdul Somad dengan Mbah Moen.

Namun karena Mbah Moen dijadwalkan akan ke Jakarta, maka pertemuan tidak jadi diadakan di Pondok Pesantren al-Anwar, Sarang, melainkan di kediaman dinas Wagub Jateng Gus Yasin.

Dalam pertemuan tersebut Mbah Moen sempat menyampaikan beberapa nasehat serta pesan kepada UAS antara lain, nasehat tentang cara membaca hikmah di balik takdir, ketetapan Allah itu indah serta berkata, “Saya ini bukan kyai, saya ini awam”.

Perkataan Mbah Moen tersebut dimaknai oleh UAS sebagai pesan tentang ketawadhuan dari seorang yang berilmu, seperti yang dikatakannya kepada republika.co.id

Pertemuan singkat itu pun ditutup dengan doa bersama, kemudian Mbah Moen mendahului meninggalkan tempat dengan diantar oleh UAS hingga ke mobil yang telah menunggu, dan terlihat UAS mencium tangan Mbah Moen sebelum pintu kendaraan ditutup.

(dad)

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »