Dialog Kebangsaan Mempererat Kerukukan Umat Beragama di Buleleng

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | BULELENG

Dialog kebangsaan dan Peringatan Hari Santri Nasional jatuh pada Kamis, 19 Oktober 2023 yang bertempat di Tanjung Budaya Pemuteran Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Acara itu juga dilakukan oleh panitia bersama PAC GP Ansor Kecamatan Gerokgak dan forum kerukunan umat beragama desa Pemuteran dan juga Umat Muslim dan Hindu turut andil dalam pelaksanaan dialog kebangsaan ini.

“Jangan membeda-bedakan yang sama, dan jangan menyamakan yang beda, amanah bukan amarah, perbedaan itu untuk bersanding bukan untuk bertanding, lelaki yang hebat yaitu tidak mencintai banyak wanita ,tetapi lelaki yang hebat menyayangi satu wanita,” pungkas Gus Miftah Maulana Habiburrahman.

Bagi warga setempat untuk melestarikan sikap toleransi sangat lah penting karena sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain. Seperti yang disebutkan dalam kakawin Sutasoma karangan MPU Tantular “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa” Berbeda beda tetapi satu , tidak ada kebenaran yang kedua.

Pelaksanaan acara ini dihadiri oleh Gus Miftah Maulana Habiburrahman, Jaya Acharya Nanda dan juga klian adat Pemuteran I Ketut Wirdika, Perbekel Pemuteran Nyoman Arnawa dan MWC NU Kecamatan Gerokgak H. Abdurrahman.

“Membenci mahkluknya sama seperti membenci penciptanya, Dewasalah dalam beragama,” pungkas Ida Pandita Acharya Nanda.

Acara demi acara berjalan lancar dan meriah, yang dimeriahkan dengan shalawat bersama.

Penulis : Nikma | Editor: M. Ihyaul Fikro’

diunggah oleh:

Picture of Muhammad Ihyaul Fikro

Muhammad Ihyaul Fikro

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »