ASWAJADEWATA.COM | JEMBER
Prof. Dr. KH. Nadirsyah Hosen, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia berkenan hadir di PP. Darul Hikam Jember dan berdialog dengan para santri tentang NU, Santri dan Masa Depan Indonesia, Kamis (22/9).
Hadir dalam acara itu Prof. DR. M.N. Harisuddin, M. Fil., H. M. Misbahus Salam, Ust. Dony dan Ust. Niamullah serta para santri yang rata-rata Mahasiswa UIN KH Ahmad Siddiq (KHAS) Jember.
Gus Nadir, sapaan akrab Prof. DR. Nadirsyah Hosen menyampaikan tentang Critical reading yang merupakan salah satu metode baca penting.
“Pelajar dan mahasiswa sangat membutuhkannya untuk memilah informasi dari buku, jurnal, maupun artikel internet. Metode baca ini tidak bisa dilakukan secara spontan. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar tuntas menguasainya,” tuturnya.
Gus Nadir juga menekankan pada santri agar mengamalkan ayat Iqra’ secara komprehensif, lebih lebih di era tehnologi informasi saat ini. Sekalipun google lebih cepat menjawabnya tapi tidak kalah penting harus membaca kitab, buku yang langsung dari sumbernya.
Penulis: Misbahus Salam | Editor: Dadie W. Prasetyoadi