ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Hujan yg terjadi sejak Minggu malam (16/10) hingga Senin dini hari (17/10) mengakibatkan banjir yang begitu besar hingga menerjang Kompleks Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz Sumbersari dan sekitarnya di Desa Melaya, Kec. Melaya, Kab. Jembrana Bali.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz, Ahmad Wildan mengatakan banjir yang terjadi setelah hujan yang begitu sangat deras dari jam 22.00 Wita pada Minggu malam hingga jam 5 pagi dini hari (17/10). Puncaknya terjadi pada jam 2.00 sungai yang berada tepat di samping Pondok Pesantren tersumbat oleh kayu-kayu besar hingga air meluap ke sekitar Pesantren dan rumah warga hingga menyebabkan banjir setinggi dada orang dewasa.
“Sejak banjir terjadi alhamdulillah pihak pengurus langsung mengevakuasi para santri putri yang berjumlah 53 orang ke Balai Banjar. Kebetulan yang terkena banjir hanya kompleks asrama putri, rumah Pengasuh dan Pengurus. Sementara Asrama santri putra masih tergolong aman,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa semua santri bisa dievakuasi dengan selamat, namun banyak peralatan sekolah dan perabotan (baju, lemari dll) milik santri putri hanyut saat banjir. Menurut dia saat ini banjir sudah surut dan para santri bersama pengurus sudah mulai kembali ke pesantren dan dibantu oleh anggota kepolisian Brimob dari Gilimanuk membersihkan pesantren dari sisa banjir.
“Selain itu, beberapa sarana prasarana pesantren juga rusak cukup parah seperti pagar yang roboh, pintu gerbang jebol dan beberapa seperti motor hingga mobil milik pesantren juga rusak parah akibat banjir tersebut,” pungkasnya.
Dana Bantuan bisa langsung disalurkan lewat Rekening BRI no. 3574-01-019090-53-3 AN/Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz
Kontributor: Tim Media PPTM | Editor: Dadie W. Prasetyoadi