ASWAJADEWATA.COM | BULELENG
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Buleleng (IPNU-IPPNU) menggelar serangkaian acara sebagai wujud syukur dalam menyambut hari lahir (Harlah) NU ke 95 di berbagai tempat, Sabtu (30/1).
Antusias pelajar NU Bali bagian utara dalam semangat sosok Syubanul Yaum Rijalul Ghod ini juga membuktikan rasa kecintaan yang mendalam terhadap Nahdlatul ulama, tentu sesuai seperti diungkapan oleh Hadrotussyekh Hasyim Asy’ari, “Siapa yang mau mengurusi NU, saya anggap ia santriku. Siapa yang jadi santriku, saya do’akan husnul khotimah beserta anak cucunya.”
Begitu cintanya dengan ikatan, beberapa rekan-rekanita seperti di desa Tegalinggah merayakan hari lahir NU yang jatuh pada tanggal 31 Januari dengan do’a bersama para kader Badan Otonom (Banom) kepemudaan NU seperti Ansor dan lainnya se kecamatan Sukasada II. Tak ketinggalan pula dengan acara pemotongan Nasi Tumpeng yang dibuat oleh rekanita IPPNU.
Selain itu juga dari rekan-rekanita desa Pejarakan kecamatan Gerokgak tak kalah serunya ikut andil dengan mengadakan lomba hiburan antar pesantren yang diakhiri dengan pengajian Kitab Fathul Qorib.
“Walaupun di masa pandemi, kita tetap semangat ria menyambut harlah NU dengan suka cita, do’a penuh harapan semoga Covid-19 ini segera berakhir dan NU jayalah selalu dan mampu membawa Islam yang ramah ke seluruh dunia,” ujar salah satu pengurus yang hadir.
Penulis: Rida
Editor: Dadie W. Prasetyoadi