ASWAJADEWATA.COM |
Diceritakan oleh Almarhum Guru Sekumpul (sapaan akrab KH Muhammad Zaini Abdul Ghani) bahwasanya Syekh Arsyad Al-Banjari (biasa disebut Datu Kalampayan) adalah Khalifah Muthlaq dari Syaikh Semman Al-Madani. Dari semua murid Syaikh Semman, cuma Datu Kalampayan yang mencapai derajat yang paling tinggi pada masanya. Maka dari itu, Syaikh Semman memberikan tongkat kewalian kepada Datu Kalampayan.
“Siapapun yang jadi murid Syaikh Semman semuanya pasti diberikan Allah Ta’ala titel Wali Qutub. Baik laki-laki, perempuan, anak kecil, atau siapapun yang jadi murid Syaikh Semman Al-Madani. Yang jelas siapapun yang jadi murid Syaikh Semman pasti diberikan Allah titel Wali Qutub,” kata Guru Sekumpul.
Inilah salah satu keistimewaan Syaikh Semman Al-Madani. Dari segi usia, Datu Kalampayan lebih tua 30 tahun dari Syaikh Semman Al-Madani. Syaikh Semman merupakan keturunan cucu Rasulullah, yakni Sayyidina Hasan. Sedangkan Datu Kalampayan adalah keturunan cucu Rasulullah, Sayyidina Husein.
Keistimewaan Datu Kalampayan adalah do’a beliau untuk seluruh dzurriyat beliau, yakni jadi ulama besar lagi zuhud. Terbukti banyak dzurriyat beliau akhirnya jadi ulama besar di Kalimantan dan luar daerah berkat do’a beliau.
Salah satu dzurriyat Datu Kalampayan yang jadi ulama besar di luar Kalimantan adalah Datu Sapat (Syaikh AbdurRahman Shiddiq). Beliau bermaqom di Tambilahan, Riau, Sumatera. Beliau adalah anak dari Datu Landak (Syaikh Muhammad Afif) yang bermaqom di Kalampayan.
Datu Kalampayan yang bernama Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari bermaqom di Kalampayan Martapura Kalimantan Selatan. Sedangkan guru beliau, Syaikh Semman Al-Madani bernama Sayyid Muhammad bin Abdul Karim As-Samman Al-Madani bermaqom di Baqi’, Madinah, berhampiran dengan maqom segala isteri-isteri Rasulullah Saw.
Beruntung kita orang Kalimantan punya Datu Kalampayan yang pangkat beliau Wali Qutub dan beliau jadi Khalifah dari Syaikh Semman Al-Madani.
Kata Guru Sekumpul: “Kalau kita punya isteri, sedangkan isteri kita dalam keadaan hamil, sering-seringlah membaca manaqib auliya Allah dan berdo’alah agar mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah. Dengan berkat para wali, mudah-mudahan mendapatkan dzurriyat yang sholeh dan sholehah.”
Salah satu dzurriyat Datu Kalampayan yang titelnya juga Wali Qutub adalah Guru Sekumpul / Abah Guru Sekumpul. Beliau derajatnya juga tinggi dan maqom beliau ‘Arif Billah.
Syaikh Semman Wali Qutub.
Datu Kalampayan Wali Qutub.
Dan juga Guru Sekumpul Wali Qutub.
Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mencintai wali-wali.
Mudah-mudahan berkat walinya Allah, kita mendapatkan dzurriyat yang sholeh dan sholehah.
Mudah-mudahan berkat Rasulullah dan waliyullah, dosa-dosa kita dzohir bathin seumur hidup diampuni Allah Ta’ala. Qobul segala hajat, selamat dunia akhirat, husnul khatimah ‘Indal Maut, masuk surga bighoiri hisaab, terkumpul bersama Rasulullah, Syaikh Semman Al-Madani, Datu Kalampayan dan juga terkumpul bersama Guru Sekumpul. Aamiin…!!!
Penulis: Muhammad Zainuddin bin H.AbdurRahman, santri Guru Sekumpul.
Artikel ini pertama kali dimuat di Bangkitmedia.com