ASWAJADEWATA.COM | Ketika tim LTNNU Bali sowan Istifadah ke Gus Ali, Tim LTNNU Bali ditanya, “Apa karya LTNNU Bali? Apa sudah menulis buku?”
M. Taufiq Maulana, Ketua LTNNU Bali langsung menjawab, “Alhamdulillah, sudah, Yai. Kami sudah menulis buku ‘Fikih Muslim Bali’ ”
“Mana bukunya?” Tanya Gus Ali.
Mendengar pertanyaan Gus Ali, Tim LTNNU Bali saling menatap seraya berbisik, “Waduh, kita lupa gak bawa bukunya”.
Tim LTNNU Bali masih saling pelanga-pelongo kebingungan. Karena merasa kaget dengan pertanyaan penuh apresiasi dari Gus Ali. Bla…bla…blaaa…
“Ya sudah, nanti sore saja bawakan pas acara nanti malam,” dawuh Gus Ali.
Tim LTNNU Bali baru lega mendengar dawuh Gus Ali yang sangat berharap buku karya LTNNU Bali bisa dibaca beliau. Dawuh Gus Ali “Biar nanti saya koreksi.”
Gus Ali melanjutkan wejangannya kepada kami dan orang-orang yang mengiringi beliau. “Dakwah dengan tulisan itu sangat dahsyat. Orang berdakwah dengan lisan sulit masuk ke hati masyarakat, kecuali yang berdakwah seorang wali. Dakwah dengan tulisan juga bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya.”
Demikian wejangan Gus Ali sebelum Tim LTNNU Bali istifadah/wawancara khusus bersama beliau di Denpasar (12/11).
(Muhammad)