ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Hujan yang turun beberapa jam sebelumnya tidak menghalangi para jama’ah untuk hadir di Lapangan Pidada Ubung Selasa malam (17/12). Lapangan itu dan jalanan sekitarnya serta merta berubah jadi lautan manusia. Pasalnya peringatan Maulid Nabi SAW yang diadakan oleh Yayasan Al Hidayah Ubung menghadirkan Gus Azmi, pelantun Shalawat yang sedang digandrungi generasi millenial Nahdliyin Indonesia saat ini.
Bersama KH. Muhammad Ulil Abshor, Pengasuh PP. Ash-Shiddiqiyah 2 Tangerang
Remaja usia 15 tahun ini seketika mampu membuat histeris ribuan penggemarnya sejak kedatangannya di lapangan tersebut. Tidak hanya kalangan ABG, ternyata ketenaran Gus Azmi ini juga mampu menarik perhatian para orang tua warga Nahdliyin dari berbagai daerah di Denpasar dan sekitarnya.
Setelah sambutan dari Wakil Walikota Denpasar IGN. Jayanegara, acara peringatan Maulid Nabi SAW ini dilanjutkan dengan ceramah hikmah Maulid yang disampaikan oleh KH Nur Hadi dari Banyuwangi.
Gus Azmi yang tiba tak lama setelahnya, tanpa membuang waktu langsung menyapa fansnya dengan beberapa lantunan sholawat bersama Gus Aif pasangan duetnya tanpa jeda.
Histeria para ‘Syubban Lover’ sebutan para fansnya, makin menjadi saat Gus Azmi pemilik nama asli Azmi Askandar membawakan lagu shalawat berjudul ‘Man Ana’ yang sedang digandrungi para pecinta sholawat. Tak henti-hentinya mereka turut bersholawat mengiringi Gus Azmi seakan-akan merasa sayang melewatkan kesempatan untuk bernyanyi bersamanya.
Ribuan penggemar Gus Azmi padati Lapangan Pidada, Denpasar-Bali
Tak ketinggalan pula Gus Azmi yang kali ini diiringi tim Hadrah dari Ponpes Raudlatul Huffadz Kediri, Tabanan menyanyikan lagu kebanggaan warga Nahdliyin ‘Syubbanul Wathon’ disambung dengan ‘mars Banser’ yang membuat suasana malam itu semakin meriah.
Gema Sholawat yang dihadiri KH Noor Hadi Al Hafidz selaku Pembina Yayasan Al Hidayah Ubung, beserta para putra beliau sekeluarga serta jajaran Pengurus Cabang NU Denpasar malam itu semakin lengkap dengan ditutup lantunan ‘Mahalul Qiyam’ dan Lagu Kebangsaan ‘Indonesia Raya’ yang serentak diikuti oleh semua hadirin.
Reporter: Dadie W. Prasetyoadi
Foto: Ikhsan Noor
