Friday 04th October 2024,

Habib Jindan: Ciri Ulama Ukhrawi Pasti Cinta Kitab-Kitab Imam Al-Ghazali

Habib Jindan: Ciri Ulama Ukhrawi Pasti Cinta Kitab-Kitab Imam Al-Ghazali
Share it

ASWAJADEWATA.COM

Habib Jindan bin Novel menjelaskan tentang keagungan Imam Al-Ghazali sebagai ulama yang diakui oleh para Nabi. Habib Jindan mengutip kisah mimpinya Abu Hasan As-Syadzili. Lumayan panjang cerita yang disampaikan dalam ceramahnya. (link video ceramah)

Bisa disimpulkan dari cerita beliau, bahwa dalam mimpi Abu Hasan As-Syadzili, Nabi Isa as. dan Nabi Musa as. penasaran dengan sabda Nabi Muhammad saw. tentang diantara umat Nabi Muhammad ada ulama yang memiliki keilmuan luar biasa. Oleh sebab itu, dalam mimpi tersebut, Imam Al-Ghazali dipertemukan oleh Rasulullah bersama Nabi Isa dan Nabi Musa.

Tidak butuh waktu lama untuk mengetahui keilmuan yang luar biasa dari seorang Imam Al-Ghazali, sebatas perkenalan saja, Nabi Isa dan Nabi Musa sudah mengakui keilmuan Imam Al-Ghazali. Silakan simak ceramah Habib Jindan pada link video tersebut.

Dari cerita tersebut, Habib Jindan menjelaskan hubungan ulama dengan karya Imam Al-Ghazali itu sangat erat. Bahkan kita bisa membedakan mana ulama yang memang mementingkan akhirat dengan ulama yang mengedepankan dunia. Karya atau kitab Imam Al-Ghazali bisa menentukan ciri keduanya.

Habib Jindan menyampaikan, “Guru-guru kita dulu bilang, kalau kamu ingin membedakan antara ulama dunia dan ulama akhirat, cirinya ulama dunia nggak suka dengan kitab-kitab Imam Al-Ghazali. Ulama akhirat, mereka senang kepada kitab-kitbanya Imam Abu Hamid Al-Ghazali”.

Habib Jindan memberi contoh para ulama yang suka dan mencintai kitab-kitab Imam Al-Ghazali. Seperti Kitab Ihya’ ‘Ulumiddin. Ulama-ulama dulu, masyaikh kita pasti suka dan cinta dengan kitab Ihya’ ‘Ulumiddin. Ada ulama yang sampai hatam hingga berkali-kali, terus diulang-ulang sampai ada yang hafal. Bahkan ada ulama yang meninggal dalam keadaan merangkul atau sedang membaca kitab Ihya’ ‘Ulumiddin.

Sebagaimana penjelasannya, “Kiai Hamid sudah berapa kali hatam kitab Ihya’, berulang kali. Begitu juga Habib Abi Bakar, Habib Jakfar bin Syaikhan, Syaikh Abi Bakar bin Salim mengulang Ihya’ lebih dari 40 kali, Imam Abdullah bin Alaydrus lebih dari 40 kali. Dari guru-guru kita hampir hafal kitab Ihya’. Diantara mereka lagi, yang meninggal dunia lagi muthala’ah kitab Ihya’. Kitab Ihya’ berada di pelukannya”. (Gus Tama)

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »