ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Tahun 2023 ini menjadi istimewa bagi seluruh warga penduduk pulau Dewata. Pasalnya karena Hari Raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1945 sebagai hari suci umat Hindu jatuh berbarengan dengan Sholat Tarawih malam pertama umat Muslim yaitu pada tanggal 22 Maret 2023.
Tentunya hal ini telah dimaklumi oleh segenap warga Bali karena sudah terbiasa mengalami keadaan seperti ini sebelumnya.
Namun demikian, Kementrian Agama Provinsi Bali memandang perlu adanya himbauan resmi untuk mengajak seluruh warga agar bersama-sama menjalankan ibadah masing-masing di hari tersebut dengan suasana damai dan kondusif.

Berikut isi Surat Himbauan Kemenag Provinsi Bali dengan nomor B-911/Kw.18.1.3/BA.02/03/2023 tertanggal 02 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kemenag Provinsi Bali, Dr. Komang Sri Marheni:
Serangkaian dengan penyelenggaraan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1945 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Maret 2023, maka dihimbau kepada saudara untuk berkoordinasi dengan forkopimda dan pemerintah daerah setempat, desa adat, FKUB, tokoh umat, dan pecalang setempat untuk:
1. Memastikan kelancaran pelaksanaan rangkaian perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1945;
2. Mengawal pelaksanaan ibadah hari pertama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah pada tanggal 22 Maret 2023, dimana umat beragama Islam agar melaksanakan salat Tarawih di rumah masing-masing atau di musala terdekat dengan berjalan kaki, serta tidak menggunakan pengeras suara;
3. Bekerja sama dengan prajuru desa adat, pecalang, Linmas dan aparat desa/kelurahan setempat, untuk mengamankan rangkaian Hari Raya Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait.
Demikian kami sampaikan, untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
(red)