ASWAJADEWATA.COM |
Menjelang diadakannya KONFERWIL Muslimat NU Bali, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Bali pada Minggu (20/3) memperingati Hari Lahir Muslimat NU ke-76 dengan mengadakan sejumlah kegiatan yang bertempat di Show Room Anang’s Motor Denpasar.
Pada sambutan pembukaan kegiatan tersebut, Ketua I PW Muslimat NU Bali Hj. Kusmiary Bram mengungkapkan bahwa rangkaian acara yang digelar ini bertujuan untuk mengurangi beban dan membantu perekonomian masyarakat. Terutama jelang datangnya bulan suci Ramadhan.
“Kegiatan ini sekaligus juga adalah sebagai wujud peningkatan khidmat Muslimat Nahdlatul Ulama Provinsi Bali dalam misi kemanusiaan dan kemandirian perempuan,” terangnya.
Sebelumnya Hj. Nimmi Gulam selaku ketua panitia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan yang diadakan antara lain adalah senam Lanjut Usia dan Produktif (Lantip) dan Barokah Sale.
“Kemudian pada tanggal 27 akan digelar Riyadloh dan Doa Bersama dengan sub tema “Peran Keluarga dalam Moderasi Beragama. Didahului dengan anjangsana kepada Tokoh NU dan Muslimat NU Bali pada tanggal 24-25 Maret 2022,” paparnya lagi.
Sebagai informasi, Konferensi Wilayah Muslimat NU Provinsi Bali rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2022.
Dalam acara Barokah Sale yang diadakan siang itu, sejumlah pelaku UMKM dari warga Denpasar beserta produknya turut dilibatkan, mereka adalah; NAT (Natural Alami Tea) Minuman makanan/Madu/Perawatan Tubuh, H Ujang (Tahu Bandung), Asnayah Ali (Kue basah & Bubur) dari PC Muslimat NU Kota Denpasar, Sri Utami (Es Cappucino Cincau), Cendol De keraton, Ayu Endang (kripik singkong kurma), Kadek Suci (Her & Bas Mukena Bali), Bunda Lin (Camilan kering), Omah Kayana (Brownis kukus, crakers, kue kering lebaran) dan Bunda Evi Nurida (Nasi Geprek, Gado Gado).
Selanjutnya Ketua PWNU Bali KH. Abdul Azis sebelum membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan beberapa hal dalam kata sambutannya.
“Kegiatan sosial dan olah raga yang akan diadakan hari ini oleh PW Muslimat NU Bali sangat sejalan dengan contoh yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Bagaimana kita harus seimbang dalam merawat rohani dan jasmani kita selaku umatnya. Seperti halnya Rasulullah Saw saat itu setiap hari Sabtu sering berjalan dan berlari-lari kecil menuju masjid Quba’ di kota Madinah yang jaraknya cukup jauh, dalam rangka menjaga kebugaran” jelasnya.
Menurut KH. Azis lagi, kegiatan di akhir periode kepengurusan PW Muslimat NU Bali ini sangat tepat dilakukan, khususnya di masa pandemi. Dimana masyarakat perlu menjaga kesehatan agar mampu bangkit kembali membangun perekonomiannya.
Selain itu, pada awal sambutannya secara khusus Ketua PWNU Bali juga menyampaikan penghargaannya kepada Gus Taufiq Maulana selaku Pimpinan Aswaja Dewata yang turut hadir, atas support gerakan media digital yang telah sangat gencar dilakukan dalam beberapa tahun ini.
“Gus Taufiq dengan Aswaja Dewata harus diakui telah membawa NU Bali ke seluruh dunia lewat support media yang menyasar generasi Milenial, untuk itu saya ucapkan terima kasih” ujarnya.
Selain Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Azis, Pembukaan acara ini juga dihadiri oleh H. Anang Yusuf sebagai penyedia tempat acara, Nyai Hj. Komariah al Hafidz selaku Penasehat PW Muslimat NU Bali, Pimpinan Aswaja Dewata, dan pengurus PW Muslimat serta Cabang Muslimat Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.
Penulis: Khalilur Rahman
Editor: Dadie W. Prasetyoadi