ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Konferwil ke-6 PW Muslimat NU Provinsi Bali ditutup setelah agenda pemilihan Ketua baru periode 2022-2026 selesai dilakukan. Pemungutan suara dalam pemilihan tersebut menghasilkan terpilihnya kembali Hj. Any Haniah, MA. secara aklamasi sebagai Ketua PW Muslimat NU Bali periode mendatang.
Ketua Umum PP Muslimat NU Hj. Khofifah Indar Parawansa yang juga Gubernur Jawa Timur hadir dalam acara penutupan di Grand Santhi Hotel Denpasar (5/6), dan memberikan sambutan kepada para peserta dan undangan.
“Saya mengikuti berbagai survei, dari seluruh Badan Otonom dan Lembaga di NU, yang paling memiliki soliditas dan loyalitas tinggi, satu Banser, kedua Muslimat NU dan ketiga Thariqah. Jadi, ibu-ibu ini (Muslimat NU) insyaallah keikhlasannya telah teruji.” katanya saat memberi sambutan.
Selain itu, Khofifah dalam arahannya juga memberi pesan kepada Muslimat NU, diantaranya: 1) Meningkatkan soliditas dan loyalitas pengabdian pada organisasi, 2) Menjaga pemahaman agama, jangan sampai memiliki paham agama yang salah, 3) Menjaga persatuan dan kerukunan dengan prinsip moderasi beragama, 4) Memanfaatkan kecanggihan digital dengan baik, agar mampu melawan hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
Kemudian di akhir sambutan, dirinya menegaskan bahwa tugas utama Muslimat NU di masyarakat adalah ikut menguatkan dan menjalankan ahlussunnah wal-jamaah. Dalam rangka untuk mensyiarkan dan menegakkan Nahdlatul Ulama dengan prinsipnya, tawassuth, tasamuh, tawazun, dan al-’adl.
Penulis: M. Taufiq Maulana
Editor: Dadie W. Prasetyoadi