Wednesday 01st May 2024,

Kisah Imam Ibnu Hajar dan Seorang Yahudi: Surga dan Neraka

Kisah Imam Ibnu Hajar dan Seorang Yahudi: Surga dan Neraka
Share it

ASWAJADEWATA.COM |

Suatu hari al-Hafidz Imam Ibnu Hajar, seorang ulama ahli hadis yang juga merangkap sebagai Qadhi agung, berjalan melewati sebuah pasar bersama rombongannya.

Di tengah pasar, seorang Yahudi penjual minyak nekad menghadang rombongan tersebut. Dengan pakaian yang kotor penuh minyak, orang Yahudi tersebut bertanya kepada Imam Ibnu Hajar.

“Wahai Syaikhul Islam (julukan Ibnu Hajar), engkau telah menyatakan jika Nabi kalian telah berkata, ‘Dunia ini penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.’ Lantas di mana neraka yang kau rasakan dan mana surga yang aku rasakan sekarang?” tanya orang Yahudi tersebut.

Dengan santai, Imam Ibnu Hajar menjawab, “Keadaanku sekarang jika dibandingkan janji Allah di akhirat adalah sebuah penjara. Keadaanmu sekarang jika dibandingkan ancaman Allah dengan siksaan pedih di akhirat adalah sebuah surga.”

Mendengar jawaban tersebut, seketika itu orang Yahudi penjual minyak itu masuk Islam.

Disarikan dari kitab Faidh al-Qadir Syarh al-Jami’ ash-Shaghir (III/546) karya Syekh Muhammad Abdur Rauf al-Munawi. (Lirboyo)

 

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »