ASWAJADEWATA.COM – Latihan Pemantapan siswa/i MTs Al Ma’arif Kab.Badung yang akan menampilkan Sejarah Perjuangan Rakyat Bali di pergamanas Cibubur 2019 diikuti seluruh siswa yang akan diberangkatkan berlangsung pada hari rabu (13/2). Acara Pergamanas ini akan diselenggarakan pada 19-23 Februari 2019 di Bumi Perkemahan Cibubur.
Menurut H. Abdurahman, S.Pd sebagai Pimpinan Kontingen Daerah Bali dalam acara Perkemahan Regu Penggalang Ma’arif NU Nasional (Pergamanas) 2019, “Kegiatan ini sangat bagus untuk memperkenalkan MTs. Al Ma’arif Kab.Badung di tingkat Nasional. Sebagaimana ini adalah program 4 tahun sekali yang di adakan oleh PB LP Ma’arif NU. Sebagai sarana mengakomodir Minat dan Bakat para siswa dan siswi dalam hal seni budaya khususnya dan pramuka pada umumnya”.
Dalam persiapan pergamanas tahun ini MTs. Al Ma’arif Kab.Badung sebagai satu-satunya kontingen perwakilan bali akan membawakan sebuah pentas seni yang spesial, yaitu pertunjukan yang menceritakan “Puputan Badung” (perang Badung).
Yang mana “Puputan Badung” ini menceritakan tentang pertempuran seorang Raja Pemecutan yang bernama Raja Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan melawan Kolonial Belanda demi membela Rakyat, Nusa dan Bangsa.
Menurut Vicky Yuniar Rusli, S.Pd. sebagai Pembina Pramuka di MTs Al Ma’arif Kab.Badung, tujuan mengangkat tema “Puputan Badung” yaitu ingin mengangkat sejarah perjuangan rakyat bali melawan Kolonial Belanda.
“Sebagaimana yang telah di lakukan oleh pendahulu NU yaitu merawat serta melestarikan tradisi dan budaya daerah dimana kita berada”, ujarnya.
Perang sampai habis atau puputan inilah yang kemudian mengakhiri hidup Raja Gusti Ngurah Alit Jambe Pemecutan. Peristiwa inilah yang kemudian dicatat sebagai peristiwa “Puputan Badung”, sebuah sejarah penting tonggak perjuangan rakyat di Bali melawan kolonial Belanda demi Nusa dan Bangsa yang harus selalu diingat.
(Jim)