Wednesday 04th December 2024,

KPEU MUI Bali Gelar Silaturahmi Bersama UKM Binaan Masjid dan Mushola, Bahas Pemberdayaan Ekonomi Umat

KPEU MUI Bali Gelar Silaturahmi Bersama UKM Binaan Masjid dan Mushola, Bahas Pemberdayaan Ekonomi Umat
Share it

ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR

Kemandirian ekonomi umat melalui kegiatan berbasis masjid, merupakan satu dari 3 program kerja Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI Bali Prov Bali masa khidmat 2020-2025.

Dalam kesempatan perdana pada hari Sabtu (10/4), bekerjasama dengan MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Bali, DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kota Denpasar dan SBI (Semangat Bersama Indonesia), salah satu komisi yang ada di MUI Bali ini mengadakan acara Silaturahim dan Temu Lembaga Ekonomi di ruang serbaguna Toko Erlangga 2 yang berlokasi di Jalan Nusa Kambangan, Denpasar.

“Acara ini bertujuan untuk silaturrahim dan pengenalan komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat kepada lembaga-lembaga ekonomi umat. Sekaligus ajakan untuk berkolaborasi dan berjejaring dengan semua lembaga ekonomi untuk membangun ekonomi umat yang kuat,” ujar Eko Teguh selaku Ketua KPEU dalam sambutannya.

Dalam acara bertajuk “Membangun Ekonomi Umat Berbasis Masjid” ini, beberapa narasumber dihadirkan untuk menyampaikan berbagai pandangannya tentang pemberdayaan ekonomi umat.

Salah satunya adalah Dr. H. Mustafid Amna, Lc., MA Pimpinan pondok pesantren Diponegoro Klungkung yang juga Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Ulama MUI Bali.

H. Mustafid Amna menyampaikan bahwa masjid selain sebagai tempat ibadah, juga memiliki fungsi lain dalam konteks yang lebih luas.

“Secara normatif, masjid adalah tempat yang selama ini kerap digunakan untuk ibadah. Namun dalam konteks yang lebih luas, masjid merupakan sentra komunitas umat Islam, yang fungsinya bisa digunakan untuk memberdayakan umat,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh H. Pinto Wahyudi selaku ketua Umum MES Bali. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan semua pihak untuk membangun ekonomi, dan kolaborasi antar lembaga keumatan yang inten dan masif.

Sementara H. Sigit Sunaryanto SE, Ketua Bidang Ekonomi MUI Bali memberikan sambutan mewakili ketua umum MUI Bali yang berhalangan hadir. Dirinya menceritakan proses keberadaan KPEU di MUI Bali.

“Keberadaan KPEU di jajaran struktur komisi MUI sudah ada sejak periode kepengurusan 2010-2015. Komisi ini merupakan lokomotif gerakan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan umat melalui MUI,” jelasnya

Selanjutnya dikatakan bahwa terkait dengan ini, KPEU MUI Bali akan menyelenggarakan sosialisasi terkait program pemberdayaan secara bertahap ke sejumlah daerah. Nantinya diharapkan, program ini dapat berkontribusi untuk mengatasi masalah kemiskinan di daerah, dan terciptanya kemandirian umat yang selama ini belum tercapai optimal

Acara yang berlangsung hingga siang ini diikuti oleh 50 lebih peserta yang berasal dari sejumlah lembaga-lembaga ekonomi umat, baik yang berdiri sendiri maupun yang berada di bawah struktur ormas Islam. Dalam acara tersebut, juga diserahkan bantuan modal dari Telkomsel masing- masing sebesar 1 juta rupiah kepada 4 pengusaha UKM binaan masjid / mushola di Denpasar. (*)

Editor: Dadie W. Prasetyoadi

 

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »