ASWAJADEWATA.COM |
Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup – Sumber Daya Alam (LPLH-SDA), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Provinsi Bali, terus berjuang untuk mengurangi penggunaan bahan bahan yang mengandung plastik. Seperti Kantong Plastik (tas kresek) dan botol/ gelas plastik yang sangat sulit terurai dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat diterima di Alam bebas. Apalagi bila sampah plastik tersebut dibuang ke saluran air, sungai hingga ke laut, dimana biota laut hingga ikan laut akan sangat terganggu dengan volume plastik yang berjumlah beribu ton mengendap maupun mengapung di lautan maupun sungai.
Salah satu upayanya, dengan mempromosikan Thumbler sebagai pengganti botol minum plastik. Kontes video tentang Thumbler di adakan dan terpilih 3 vlog terbaik.
Vlog terbaik ini akan digunakan sebagai media promosi, ajakan untuk penggunaan Thumbler dan meninggalkan botol minum atau gelas yang berbahan plastik.
Pemenang yang sekaligus akan menjadi duta duta LPLH-SDA, MUI Prov. Bali untuk mengurangi sampah plastik, berturut turut Anna Rohana, Aliyah Elisabeth dan Jhody Setiawan. Kegiatan berlangsung Sabtu, 14 Agustus 2021 di Kantor MUI Provinsi Bali.
Kriteria pemenang meliputi efektifitas vlog
peserta sebagai sarana promosi tumbler, artistik, ketepatan video dengan musik pengiringnya, pesan, lyrik dan durasinya.
“Kita akan terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyelamatkan Lingkungan dan membebaskan Lingkungan dari Sampah Plastik” ujar Saleh Purwanto, Ketua LPLH-SDA, MUI Prov. Bali, sesaat setelah penyerahan hadiah pada para pemenang.
LPLH-SDA juga memberikan pendidikan dan pelatihan peduli Lingkungan kepada Masyarakat luas, seperti upaya pemilahan sampah, mengumpulkan minyak jelantah agar tidak lepas ke alam bebas, serta mendukung strategi dan kebijakan Pemerintah dalam upaya perlindungan lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Kontributor: A. Indaryanto