ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Dalam kegiatan pawai takbir keliling di Kampung Islam Kepaon tahun ini Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Pimpinan Anak Cabang Denpasar Selatan juga turut berpartisipasi.
PAC IPNU Denpasar Selatan mengikuti pawai takbir keliling yang diselenggarakan oleh STT AMAK Kampung Islam Kepaon dan menemukan hal menarik tentang keberagaman dan akulturasi budaya dalam kegiatan tersebut.
Fariz Ketua PAC IPNU Denpasar Selatan menceritakan pertemuannya dengan putra bungsu dari mendiang Ida Cokorda Pemecutan XI yaitu A.A Ngurah Khertagama saat itu yang juga mengikuti pawai tersebut.
“Ketika saya mengikuti pawai tersebut, saya melihat seseorang menggunakan peci nasional yang berada di barisan paling depan diantara barisan puri kerajaan Pemecutan. Saya mengira bahwa beliau adalah warga dari Kampung Islam Kepaon, sampai akhirnya saya berani untuk mengajak beliau berbicara. Ternyata beliau adalah putra bungsu dari Cokorda Pemecutan, A.A Ngurah Khertagama. Beliau mengenakan Peci Nasional dan tidak melepasnya dari awal pawai sampe akhir yang bahkan saya sendiri yang bolak balik melepas peci saya,” ungkapnya.
Ketika saya tanya, “Udah biasa pake peci bli ?”
Lalu beliau menjawab, “Iya udah biasa, ini bentuk akulturasi budaya”.
Luar biasa keberagaman budaya dan sikap saling menghargai dan toleransi diantara umat beragama bahkan dari kalangan keluarga kerajaan.
Kemudian setelah selesai pawai Fariz menyempatkan foto bersama dengan Putra Tertua dari mendiang Ida Cokorda Pemecutan XI A.A Ngurah Damar Negara dan Ketua Pemuda Kampung Islam Kepaon Rekan Khairul.
Melihat antusiasme dan semangat dari para Pemuda Kampung Islam Kepaon, Fariz mengungkapkan harapan ke depan agar IPNU IPPNU Denpasar Selatan dapat bersinergi dan bekerjasama dengan baik terhadap Pemuda Kampung Islam Kepaon.
“Semoga IPNU IPPNU Denpasar Selatan dapat bersinergi dalam belajar, bertukar pikiran dan saling menguatkan dalam meningkatkan kualitas dari para generasi pemuda di Kota Denpasar khususnya di Denpasar Selatan,” pungkasnya.
Kontributor: Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Denpasar Selatan
Editor: Dadie W. Prasetyoadi