ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Guna menindaklanjuti program PC Muslimat NU Jembrana di bidang pendidikan terkait dengan pendirian lembaga baru yakni RA Khadijah 5 di Kelurahan Lelateng, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Kementerian Agama Kabupaten Jembrana melalui Seksie Pendidikan Islam melakukan verifikasi berkas penurunan ijin operasional pada hari kamis, (16/12).
Ketua Yayasan Muslimat NU Bina Bhakti Wanita Jembrana, Halimah, S.Pd. AUD. Menyampaikan bahwa RA (Raudhatul Athfal) yang berada di bawah naungan Muslimat NU Jembrana hingga hari ini baru mencapai 4 RA, dan saat ini akan terus melakukan pengembangan di beberapa titik lokasi.
“Yang pertama TK Siti Khadijah 1 di Loloan Barat, RA Siti Khadijah 2 di Tegalbadeng Barat, RA Siti Khadijah 3 di Yeh Sumbul, dan RA Siti Khadijah 4 di Br. Samlong Ds. Yeh Sumbul,” terangnya.
Halimah juga memohon kepada Kasi Pendis Jembrana arahan dan pembinaan untuk RA Siti Khadijah 5 yang akan didirikan ini agar bisa maksimal.
“Intinya bagaimana supaya Ijin operasional RA Siti Khadijah 5 segera turun,” harapnya
Kemudian Kasi Pendis Kemenag Jembrana H. Imam Mawardi meminta kepada para pengurus yayasan untuk membangun kerjasama yang baik antara Yayasan, Komite, Kepala RA dan Guru demi majunya RA Siti Khadijah 5 ini.
“Saya harap RA Siti Khadijah 5 ini agar dikelola dengan baik dan profesional dalam rangka meraih prestasi sesuai visi misi RA,” ucapnya
Kasi Pendis Kemenag Jembrana sekaligus menyampaikan kepada seluruh para pengurus dan dewan guru agar tetap menjaga kesehatan, karen pandemi covid 19 hingga saat ini masih belum selesai.
“Tetap jaga keselamatan dan kesehatan guru dan siswa dengan mengadakan juma’at berkah,” pungkasnya
Penulis: Ahmad Wildan