Ngaji Bareng Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | BULELENG

Kupas Kitab Risalah Adabu Sulukil Murid karya Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad oleh Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Kyai Muhammad Al-Fayyadl M.phil., diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali, Sabtu (28/10/2023).

Ngaji bareng ini diikuti oleh alumni Nurul Jadid Paiton, P4NJ Buleleng Bali, serta beberapa santri aktif Nurul Jadid Paiton yang sedang melaksanakan tugas pengabdian di pondok pesantren Nurul Jadid Bali.

Bagi seluruh peserta yang hadir sangatlah senang karena bisa mengkaji kitab secara langsung. Beberapa alumni bertanya hal-hal terkait permasalahan yang dialami di lingkungan sekitar yang sesuai dengan bab pembahasan pada kitab tersebut.

“Bagaimana hukumnya urusan dunia dijadikan bekal akhirat ?” Tanya salah satu alumni

Terwujudnya mimpi di sepertiga malam terakhir. Akan tetapi dahulukan lah urusan akhirat daripada urusan duniawi, dan apapun yang diniatkan dengan akhirat maka hasilnya tetap tertuju pada akhirat meskipun apa yang dikerjakan urusan duniawi.

Dan barang siapa yang menggunakan amal akhirat untuk urusan dunia maka celaka baginya! “. Pungkas Kyai Muhammad Al-Fayyadl yang bersumber pada penjelasan kitab Risalah Adabu Sulukil Murid.

Kyai Fayyadl menyampaikan sedikit sejarah dari kitab ini bahwasanya kita sebagai hamba Allah perlu menerapkan beberapa contoh tauladan dalam kehidupan. Sebagaimana Syaikh Abdul Qadir menjaga wudu’ shalat isya’ hingga masuknya waktu subuh dan diiringi dengan lantunan shalawat dan dzikir kepada Allah SWT.

Terlalu banyak urusan akhirat yang kita lalaikan , dan barang siapa yang melakukan sesuatu tujuannya untuk akhirat maka amalan Dunia yang sedang dikerjakan termasuk nilai akhirat.

Dan Sayyidina Umar pernah berdoa “ya Allah berilah saya Sahid di jalanmu” .

Pada Pukul 21.20 WITA seluruh peserta melantunkan tawassul karangan KH. Zaini Abdul Mun’im selaku pengasuh pertama pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, yang dipimpin oleh Kyai Muhammad Al-Fayyadl.

Bait demi bait kami lantunkan, rasa rindu yang mengharuskan air mata berlinang , kini kami merindukan dekapan cahayamu sanubari insan mengabdi mengharapkan ridhomu.

Penulis: Nikmahus Surur 

diunggah oleh:

Picture of Muhammad Ihyaul Fikro

Muhammad Ihyaul Fikro

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »