ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Sabtu (03/06), Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Jembrana bersama-sama dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Loloan Barat, Perwakilan BEM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Jembrana dan Ikatan Santri dan Alumni Nurul Ikhlas (INSANI) Banyubiru Negara mendatangi kediaman Aurelia Natasya Madina salah satu korban tragedi tenggelamnya KMP Yunicee di perairan selat bali yang terjadi pada selasa (29/06) lalu.
Dalam kejadian tersebut gadis yang akrab dipanggil Aurel tersebut berhasil selamat namun neneknya ditemukan dalam keadaan meninggal dan anggota keluarga lain yang terdiri dari kakek, ayah dan kedua saudaranya hingga saat ini belum ditemukan.
Ketua NU Care Lazisnu Jembrana Gus Hasbil Ma’ani menyampaikan, “Kami semua turut prihatin dan berbela sungkawa atas musibah yang dialami oleh Aurel dan keluarga, semoga Aurel tetap tegar menghadapi musibah ini”.
Pada kunjungan tersebut bantuan yang diserahkan berupa tabungan senilai Rp. 2.500.000,- dan pemberian fasilitas Pondok Pesantren dan Madrasah gratis dibawah naungan Yayasan Madani dan NU Jembrana, yang merupakan amanah dan titipan donasi dari segenap donator dan masyarakat.
Tak lupa pula sebelum meninggalkan lokasi, Gus Hasbil mengajak para rombongan untuk berdo’a bersama-sama berharap semua korban yang belum ditemukan segera ditemukan dengan kondisi selamat, dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada segenap donator dan masyarakat yang telah menyumbangkan rezekinya untuk membantu Adik Aurel.
“Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya balasan,” imbuhnya.
Kontributor: Nur Ahmad Fahmi