ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Harlah IPNU Ke-69 diperingati oleh PAC IPNUP-IPPNU kecamatan Negara bersama PK Nurul Ikhlas dengan menggelar doa dan shalawat di PP. Nurul Ikhlas Jembrana Bali, Sabtu (25/02/2023).
Berlangsung di musholla PP Nuris, acara ini dimulai dengan sholat maghrib berjamaah lalu dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an bersama para santri putra dan putri Nurul Ikhlas.
Dalam sambutannya, Rizki Maulana, selaku Ketua PAC IPNU Kec. Negara menyampaikan bahwa kegitatan ini merupakan langkah awal yang diharapkan menjadi rutinitas.
“Supaya IPNU-IPPNU terus berkembang, maka kegiatan ini menjadi langkah awal agar regenerasi kedepannya dapat selalu berjalan,” katanya.
Rizki juga menambahkan bahwa IPNU-IPPNU menjadi gerbang awal untuk mengenal Nahdhatul Ulama bagi para pemuda.
“Dalam momen hari ulang tahun-nya yang ke-69, IPNU-IPPNU semoga selalu menjadi pintu awal utama bagi para pemuda-pemudi NU untuk lebih mengenal NU lebih dalam. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Pelajar Merawat Peradaban”. Semoga kami semua di IPNU-IPPNU menjadi aktor yang dapat merealisasikan niat besar tersebut,” tambahnya.
Maulana Fadli, Waka 1 PW IPNU Bali yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa organisasi ini bertujuan untuk berkhidmat kepada guru dan sebagai pelajar yang tentunya barokah menjadi salah satu tujuan utamanya.
“IPNU-IPPNU harus patuh kepada guru dan barokah guru menjadi tujuan yang sangat diharapkan bagi kita semua,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Fadli menekankan bahwa sebagai anggota IPNU-IPPNU harus memiliki sikap yang tentu harus sejalan dengan tradisi para ulama yang telah diajarkan kepada kita.
“Jadi kepentingan untuk ber IPNU-IPPNU adalah karena memberikan wadah untuk kita berkhidmat kepada guru guru kita. IPNU-IPPNU itu adalah imaroh (kepemimpinan) karena IPNU-IPPNU berbasis organisasi yang mempunyai tanggung jawab terhadap kemaslahatan kader-kadernya,” tandas Fadli.
Penulis: Arif Darmawan | Editor: Dadie W. Prasetyoadi
