ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Pengurus Anak Cabang (PAC) IPNU – IPPNU Kecamatan Jembrana resmikan Pimpinan Komisariat (PK) pertama di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas (Nuris) Banyubiru Negara, Bali pada Minggu (13/02).
Acara yang digelar di ruang kelas Pontren Nuris ini dihadiri oleh Infita Rizki Maulidia (Ketua PC IPPNU Kab. Jembrana) dan Rizqi Maulana (Ketua PAC IPNU Kec. Negara) serta para peserta yang merupakan santri sebanyak 30 orang.
Pimpinan Komisariat yang terbentuk di pesantren asuhan KH. Fathurrahim ini menjadi yang pertama di kabupaten Jembrana. Dalam sambutannya, Infita menyampaikan bahwa adanya PK ini merupakan akselerasi organisasi IPNU – IPPNU di Kecamatan Negara. Walaupun terbilang baru, PAC Kec. Negara dapat meresmikan PK di Pontren Nuris dan menjadi perkembangan pesat khususnya di wilayah pesantren di Bali.
“Dalam berorganisasi kita tidak memikirkan diri sendiri, melainkan kita harus berpikir untuk kepentingan bersama. PK yang pertama di Bali ini menjadi wadah yang sangat tepat bagi santri untuk mengembangkan potensinya serta menguatkan ke-NU-an,” ucap Infita.
Maraknya kelompok ekstrim dan radikal akhir-akhir ini membuat para santri harus miliki fondasi nasionalisme yang kokoh serta mempererat hubungan antar sesama. Dalam hal ini ke-Nu-an dan ke-Aswaja-an menjadi hal penting yang harus ditanamkan kepada santri. Sehingga terbentuknya PK yang telah diresmikan menjadi wadah santri dalam menghadapi tantangan zaman.
Rizqi Maulana menambahkan bahwa para santri harus mengenal apa itu Nahdlatul Ulama dan memahaminya agar identitas seorang santri tidak tercerabut dari akarnya. Hal itu setidaknya dapat dimulai dengan mengenal siapa pimpinan NU sekarang serta para jajarannya.
“Pada kesempatan ini, kalian baru terbentuk. Maka setelah ini, teman-teman harus mengikuti Makesta agar dapat lebih memahami tentang organisasi yang anda ikuti,” kata Rizqi.
Harapan yang besar tentunya muncul dengan dibentuknya Komisariat Pesantren ini agar nantinya lahir para pemimpin muda yang dapat bersaing di kancah global dan berakhlakul karimah.
“Saya harap selesai rapat anggota ini lahir pemimpin yang bisa membawa organisasi ini semakin maju bahkan menjadi role model bagi organisasi lain” tambah Rizqi.
Dalam rapat anggota ini terpilih rekan Lutfi Ajid sebagai ketua mandataris PK IPNU Nurul Ikhlas, dan rekanita Nailatul Katsiroh sebagai ketua mandataris PK IPPNU Nurul Ikhlas. Selanjutnya acara ini diakhiri dengan penyerahan berita acara kepada masing-masing ketua mandataris terpilih dan sesi foto bersama.
Kontributor: Tim Lembaga Pers Santri (LPS) Pontren Nuris Negara Bali