ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Komunitas Literasi Pondok Pesantren Nurul Ikhlas (Pontren Nuris) langsungkan acara kelas menulis untuk para santri (16/12/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh 4 santri putra dan 11 santri putri terpilih yang telah melewati berbagai tahap seleksi. Acara tersebut merupakan terobosan agar para generasi muda dapat meningkatkan kualitas literasinya di Pulau Dewata.
Gus Hasbil Ma’ani, narasumber dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa acara ini diadakan karena keresahan akan jumlah penulis dari kalangan santri yang semakin lama semakin berkurang, khususnya di Bali.
“Dulu jumlah santri yang menulis sangatlah banyak. Bahkan kita dapat menikmati karya-karyanya sampai sekarang. Namun, saat ini jumlahnya semakin sedikit,” tandasnya.
Pemuda yang juga selaku Pengawas Pontren Nuris ini menambahkan bahwa saat ia mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, ia selalu membiasakan membaca dan menulis sebagai aktifitas di kala luang.
“Saat di pesantren dulu, kegiatan tulis menulis sudah menjadi agenda rutin saya. Bahkan, setiap bulannya kami di sebuah komunitas melahirkan tulisan-tulisan hasil diskusi ringan dengan teman-teman di pondok,” katanya.
Di akhir, ia menambahkan bahwa dalam menulis, seseorang dapat mendapatkan inspirasi dari mana saja. Apalagi saat mengalami patah hati.
“Salah satu kendala yang dialami seorang penulis ialah menemukan inspirasi. Namun, jika kalian pernah mengalami patah hati, biasanya saat-saat itulah inspirasi akan datang. Maka manfaatkan momen berharga itu,” tutup Gus Hasbil.
Penulis: Efri Arsyad Rizal | Editor: Dadie W. Prasetyoadi
