ASWAJADEWATA.COM | TABANAN
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kediri, Abian Tuwung dan Banjar Anyar II Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, Resmi di Kukuhkan oleh Rais Syuriah PCNU kabupaten Tabanan, Kyai Abdul Aziz, S.Pd.I.
Pengukuhan tersebut dilangsungkan di gedung yayasan Al-Huda Kediri, Kecamatan Kediri Kabupaten Tababanan, pada Hari Jum’at (18/02/22). Dalam pengukuhan ini, SK dibacakan oleh H. Joko Fajar Aminin, S.Pd.I. (Sekretaris PCNU Kab Tabanan).
Hadir pula Rais Syuriah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali, KH. Noor Hadi Al-Hafidz, Ketua PCNU Kabupaten Tabanan, Ketua GP Ansor Kabupaten Tabanan, Perbekel Abian Tuwung, seluruh jajaran kepengurusan MWC NU Kecamatan Kediri dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Indonesia ini tidak akan merdeka tanpa adanya NU, Sebab puncak dari kemerdekaan itu adalah komando jihad yang disampaikan oleh mbah Hasyim,’ tegas KH. Noor Hadi Al-Hafidz selaku Rais syuriah PWNU Bali.
Sebelumnya, Ketua MWCNU Kecamatan Kediri, Sulaiman Al-Farisi dalam sambutannya menyampaikan rasa terimaksih kepada seluruh hadirin dan tamu undangan yang telah meluangkan waktunya untuk bisa menghadiri aca pengukuhan pengurus ranting Nahdlatul Ulama Kediri, Abian Tuwung dan Banjar Anyar II.
Pengukuhan pengurus MWCNU Ini merupakan rangkaian dari Acara peringatan Harlah Nahdlatul Ulama yang ke-96 Masehi dan yang ke-99 Hijriah.
“Marilah pengukuhan pada malam hari ini kita jadikan momentum bagi ita bersama untuk saling bersinergi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tanamkan niat kita dengan tulus dan ikhlas dalam berbuat untuk kebesaran Nahdlatul Ulama,“ ujarnya.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus ranting kecamatan Kediri yang telah siap rela dan tulus ikhlas menjadi atau mengabdi sebagai pengurus,” imbuhnya.
Kelian dinas banjar Taman Surodadi, Edy Purianto mengatakan, “Alhamdulillah pada malam hari ini telah dikukuhkan pengurus ranting NU Kediri, Abiantuwung, dan Banjar Anyar II dengan masa khidmat 2021-2026.”
Dia berharap semoga pengurus yang telah dikukuhkan bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan bisa membangun NU menjadi lebih besar lagi kedepan.
“Indonesia ini tidak akan merdeka tanpa adanya NU, Sebab puncak dari kemerdekaan itu adalah komando jihad yang disampaikan oleh mbah Hasyim,’ tegas KH. Noor Hadi Al-Hafidz selaku Rais syuriah PWNU Bali.
Kontributor: Andy (LTNNU Tabanan)