ASWAJADEWATA.COM |
Penyuluh Agama Islam tidak hanya menjadi seorang yang hanya mengedukasi masyarakat dalam ketaatan beribadah kepada Allah SWT semata, melainkan pula dituntut menjadi garda terdepan pertahanan NKRI.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan Pemilihan Penyuluh Teladan Agama Islam Provinsi Bali Tahun 2021, Selasa (15/6).
Acara yang digelar di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Jalan Letda Tantular Civic Centere Yang Batu Denpasar itu menjadi istimewa karena Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Dr. H. Arjiman, M.Pd tidak hanya sekedar membuka acara secara resmi, melainkan pula memberikan motivasi melalui arahan yang disampaikan.
Dalam arahannya, Kabid Bimas Islam mengajak kepada seluruh Penyuluh Agama Islam PNS/Non PNS yang menjadi peserta Lomba Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Provinsi Bali Tahun 2021 untuk senantiasa memahami tugas seorang Penyuluh dan mengajak untuk selalu berinovasi pada setiap dakwahnya.
“Inovasi yang dimaksud ialah tidak hanya menghadirkan dakwah secara langsung berhadapan dengan jama’ah, melainkan harus mengikuti laju perkembangan teknologi sebagai upaya percepatan transtransformasi layanan publik,” jelasnya.
Dirinya mengingatkan pula bahwa kehadiran Penyuluh di masyarakat adalah sebagai duta moderasi beragama. Dengan mengajak masyarakat untuk memahami Islam secara komperhensif untuk menghadirkan seorang muslim yang moderat di Nusantara.
Kepala Seksi Penerangan Agama Islam dan Sistem Informasi menyampaikan bahwa tujuan digelarnya kegiatan Pemilihan ini ialah untuk memotivasi para penyuluh agar meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sekaligus memberikan penghargaan atas capaian kesuksesannya dalam menyuluh di tengah masyarakat.
Peseta Lomba Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Bali diikuti oleh 16 peserta, 5 Penyuluh Agama Islam PNS dan 11 Penyuluh Agama Islam Non PNS. Juri yang menilai dalam lomba tersebut terdiri dari akademisi, utusan Balai Diklat Keagamaan Denpasar dan perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali.
Keluar sebagai juara pada cabang Penyuluh Teladan Agama Islam PNS Juara I diraih oleh Ena ‘Ayunin Nadziroh utusan Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Juara II Irfan utusan Kementerian Agama Kabupaten Karangasem dan Juara III Ahmad Yani utusan Kementerian Agama Kabupaten Klungkung.
Sedangkan untuk Penyuluh Teladan Agama Islam Non PNS keluar sebagai Juara I M. Taufik Maulana utusan Kementerian Agama Kota Denpasar, Juara II Agus Arianto utusan Kementerian Agama Kabupaten Gianyar dan Juara III Sunaryadi utusan Kementerian Agama Kabupaten Buleleng.
Kepada seluruh pemenang diberikan tropi, piagam dan uang pembinaan degan jumlah yang berbeda. Untuk Juara I akan mengikuti kegiatan Penilaian Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional pada waktu yang ditentukan. (RH)
Editor: Dadie W. Prasetyoadi