ASWAJADEWATA.COM – Memperingati hari ulang tahun NU yang ke 93 merupakan tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat Nahdliyin, baik dari tingkat struktural NU tertinggi sampai ketingkat bawah kultural NU. Tujuannya, tentu untuk menymabung silaturrahim antar pengurus baik di tingkat pusat sampai tingkat ranting. Telah banyak dan viral di sosial media dari sekian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkat memperingati harlah NU yang ke 93.
Masyarakat Bali yang juga tidak sedikit bagian dari Nahdliyin, baik yang masuk dalam struktural ataupun kulutural, juga ikut serta memperingati Harlah NU. Secara khusus, PW LTN NU Bali yang merupakan bagian dari lembaga struktural NU di Bali, ikut serta memperingati Harlah NU yang ke-93.
Bentuk kegiatan untuk memperingati Harlah NU, kali ini LTN NU Bali menggelar pelatihan jurnalistik dan pola pemanfaatan sosial media, dengan nama kegiatan MADRASAH MEDIA yang bertemakan “Gerakan Literasi Digital Ala NU Milenial”.
Kegiatan Madrasah Media ini diketuai oleh Dina Delda Sari yang juga wakil sekretaris LTNNU Bali, akan dilaksanakan selama dua hari. Dimulai pada Sabtu, 02 sampai Minggu, 03 Februari 2019. Peserta yang diikutkan adalah dari Banom dan lembaga NU, serta juga dari para generasi milenial yang aktif memanfaatkan sosial media secara positif.
Dalam kegiatan ini ada empat materi yang menjadi agenda; 1. Jurnalistik dengan nara sumber Karim Abraham dari Kontributor NU Online dan Aswajadewata.com, 2. Optimalisasi Media Online dengan nara sumber Hendra W. Saputra dari BOC Indonesia, 3. Desain Grafis dengan nara sumber Resta Sarlil dari Gores Industries Surakarta, dan 4. Photography dengan nara sumber Amin Akbar dari Amyn Akbarinzyah Photography Bali.
Program kegiatan ini didukung oleh LTN PBNU serta dari beberapa pihak, baik dari dalam struktual PWNU yaitu PW NUCare-LazisNU atau pihak yang lain, yaitu BOC Indonesia, TRIPLE E, Gores Industries dan yang lainnya.
Harapan dari kegiatan Madrasah Media ini adalah 1. Menguatkan tali silaturrahim secara langsung, sehingga dari pertemuan tatap muka akan lebih menguatkan ikatan emosional, 2. Melahirkan generasi milenial yang benar-benar aktif menyuarakan berita dan opini positif di sosial media, 3. Dengan akttifnya para generasi milenial di sosial media dalam menyberkan hal-hal yang positif, maka jagat dunia maya tidak lagi diwarnai oleh hoax dan hujatan caci maki.